Search for collections on Undip Repository

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DI PULAU PANJANG, KABUPATEN SERANG, BANTEN (22o591)

PRATIWY, ESSY (2022) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DI PULAU PANJANG, KABUPATEN SERANG, BANTEN (22o591). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Cover Essy Pratiwy 22o591.pdf

Download (607kB)

Abstract

ABSTRAK
(Essy Pratiwy. 26020215140115. Evaluasi Kesesuaian Lahan Perairan untuk
Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) di Pulau Panjang, Kabupaten
Serang, Banten. Gentur Handoyo dan Agus Anugroho Dwi S).
Total luas wilayah laut Indonesia menurut UNCLOS 1982 yaitu seluas 5,9 juta km2
dan terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil yang jumlahnya kurang lebih 17.504
pulau. Hal ini menjadikan Indonesia kaya akan hasil kelautan, salah satunya yaitu
budidaya rumput laut. Di Pulau Panjang, Kabupaten Serang, Banten terdapat lokasi
pembudidayaan rumput laut, tetapi semakin bertambahnya tahun produksi rumput
laut yang dihasilkan semakin berkurang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
ialah metode kuantitatif dengan pemberian skor pada parameter pembatas kegiatan
budidaya rumput laut untuk kesesuaian perairan budidaya rumput laut . Tujuan
dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan perairan
bagi budidaya rumput laut dengan parameter perairan yang digunakan yaitu,
kecepatan arus, kedalaman, kecerahan perairan, MPT, suhu, salinitas, pH, konsentrasi
nitrat dan fosfat. Parameter-parameter perairan tersebut diolah dengan metode
skoring dan pembobotan untuk menghasilkan tingkat kesesesuaian lahan rumput laut
yang terbagi menjadi 3 (tiga) kategori: Sesuai (skor 34-45), Kurang Sesuai (skor 23-32), dan Tidak Sesuai (skor <23). Berdasarkan analisa kesesuaian lahan untuk
budidaya rumput laut di perairan Pulau Panjang, Banten menunjukkan bahwa
kesesuaian lahan rumput laut memiliki skor 23-30 yang termasuk ke dalam kategori
keadaan perairan yang kurang sesuai untuk budidaya rumput laut. Hal ini dapat
disebabkan oleh kualitas perairan yang menurun akibat adanya reklamasi serta limbah
kegiatan industri di sekitar Pulau Panjang, Banten.
Kata kunci: Kesesuaian Lahan; Budidaya; Rumput Laut; Pulau Panjang, Banten

ABSTRACT
(Essy Pratiwy. 26020215140115. Land Suitability Evaluation of Seaweed
Cultivation (Kappaphycus alvarezii) in Panjang Island, Banten. Gentur Handoyo
dan Agus Anugroho Dwi S).
According to UNCLOS 1982, the total area of Indonesia’s sea region is 5,8
million km2
which consists of 17. 504 both major and small islands. This makes
Indonesia’s abundance of marine products countless, and seaweed cultivation is one
of them. One of the areas that have seaweed cultivation is Panjang Island, Banten.
However, over the years the productivity of this cultivation is decreasing. The
research method used is a quantitative analysis approach accompanied by restrained
seaweed cultivation parameters scoring for land suitability. This study aims to obtain
the grade of land suitability for seaweed cultivation with the use of parameters
including current velocity, depth, brightness, Total Suspended Solid (TSS/MPT),
temperature, salinity, pH, nitrate, and phosphate concentrations. Scoring and
weighting are used as the method to process land suitability which devided into 3
(three) categories: Suitable (score 34-45), Less Suitable (score 23-32), and
Unsuitable (score <23). Based on the analysis of land suitability of seaweed
cultivation in Panjang Island, Banten shows that the score is between 23 -30 which
made the water in Panjang Island, Banten is less suitable for seaweed cultivation.
This could be the result of reclamations, household and industrial waste around
Panjang Island, Banten.
Keywords: Land Suitability; Cultivation; Seaweed; Panjang Island

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kesesuaian Lahan; Budidaya; Rumput Laut; Pulau Panjang, Banten, Land Suitability; Cultivation; Seaweed; Panjang Island
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Oceanography
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 29 May 2023 07:16
Last Modified: 29 May 2023 07:16
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13165

Actions (login required)

View Item View Item