Dewi Ayu, Fatimah Shifa and Prasetyawan, Yanuar Yoga (2023) PENGALAMAN LITERASI KRITIS PEMILIH PEMULA DI KABUPATEN TEGAL TERHADAP INFORMASI POLITIK DALAM NEGERI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Cover-abstrak.pdf Download (325kB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) | Request a copy
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy
	Text DAFPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemilihan Umum merupakan kegiatan yang sudah teragendakan setiap lima tahun
sekali. Akan tetapi, setiap akan diadakanya kegiatan Pemilu terjadi peningkatan
informasi hoax politik yang disertai dengan penyebaran isu propaganda politik,
kampanye hitam dan isu clickbait. Ancaman berita hoax politik ditunjukkan untuk
membuat masyarakat terprovokasi, sehingga mereka dapat dengan mudah menjadi
korban penggiringan opini oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ancaman ini
semakin serius ketika dihadapkan dengan karateristik masyarakat Kabupaten Tegal
yang memiliki euforia politik dan antusiasme Pemilu yang besar. Beberapa
ancaman yang ada meningkatkan kerentanan pemilih pemula di Kabupaten Tegal
yang notabenenya masih labil, belum memiliki pengalaman dalam pemilihan
umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman literasi
kritis pemilih pemula di Kabupaten Tegal saat menghadapi informasi politik dalam
negeri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan observasi non partisipan, wawancara semi-terstruktur dan studi dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilih pemula telah mengimplementasikan
kemampuan literasi kritis saat mengakses informasi politik. Hal ini dapat dilihat
dari pengalaman literasi kritis mereka dengan memiliki sikap skeptis, berpikir
kritis, memfilter dan mengevaluasi, bersikap netral dan bijak dalam menerima
perbedaan perspektif serta melakukan penelaahan lebih lanjut untuk mendapatkan
informasi politik dengan konteks yang luas dan kredibel. Namun disisi lain, pemilih
pemula harus belajar mengenali bias informasi dan mencoba lebih berani untuk
menyuarakan kebenaran berita politik sebagai bentuk menyebarluaskan keadilan.
Kata kunci : Literasi Kritis, Pemilih Pemula, Berita Politik, Hoaks

Actions (login required)

View Item