Permatasari, Adinda Ayu and Susilawati, Dwi (2023) Gambaran Penanganan Nyeri Haid (Dismenore) Remaja Putri di Panti Asuhan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text COVER - ABSTRAK.pdf Download (622kB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (524kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Departemen Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
April ,2023
ABSTRAK
Adinda Ayu Permatasari
Gambaran Penanganan Nyeri Haid (Dismenore) Remaja Putri di Panti Asuhan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang
Xvi + 76 Halaman + 8 Tabel + 2 Gambar + 12 Lampiran
Dismenore merupakan nyeri perut pada bagian bawah saat menstruasi. Penanganan dismenore dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Remaja panti asuhan cenderung melakukan penanganan dismenore dengan cara yang mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat tertentu serta kurang mengetahui penanganan yang lebih efektif untuk menurunkan nyeri. Selain itu, minimnya jumlah pengurus yang tidak sebanding dengan jumlah anak-anak di panti asuhan menyebabkan kurangnya sumber informasi mengenai kesehatan reproduksi khususnya penanganan dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penanganan dismenore remaja putri di panti asuhan baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey. Total sampel dari penelitian ini adalah 100 responden yang terdiri dari remaja putri di 6 panti asuhan Kecamatan Pedurungan. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan mayoritas remaja putri menangani dismenore secara non farmakologi dibandingkan farmakologi yaitu beristirahat/tidur sebanyak 75% sedangkan secara non farmakologi sebanyak 5%. Disarankan kepada remaja putri untuk tidak hanya melakukan penanganan dengan cara beristirahat, namun juga dengan melakukan aktivitas olahraga karena dapat mencegah dismenore. Panti asuhan juga disarankan untuk mengadakan kegiatan olahraga rutin supaya dapat meningkatkan derajat kesehatan.
Kata Kunci : Dismenore, Remaja, Penanganan, Farmakologi, Non Farmakologi
Daftar Pustaka : 81 (2013-2023)

Actions (login required)

View Item