Wijanarko, Wisnu (2022) RANCANG BANGUN ALAT PENUKAR KALOR PADA PENYULINGAN MINYAK ATSIRI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text TA_Wisnu Wijanarko.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text TA_Wisnu Wijanarko_COVER.pdf - Published Version Download (614kB)

Abstract

Kelompok tani ini awalnya merupakan kelompok tani aktif dengan pekerjaan
samping menyuling minyak yang bersumber dari tumbuhan. Sehubungan dengan
informasi dan penyuluhan tentang potensi aplikasi minyak atsiri, sebagian
masyarakat kelurahan Jelok menekuni secara industri proses penyuling minyak
atsiri yang bersumber dari empon-empon (sirih, jahe, temulawak, kenanga,
anggrek). Proses perancangan suatu alat maupun mesin pertanian yang perlu
diperhatikan adalah dimensi alat dan jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan
alat. Tempat penelitian dilakukan di Desa Jelok, Cepogo, Kabupaten Boyolali, dan
waktu penelitian dimulai 28 Juli 2020 – Oktober 2020. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa , 1) alat penyulingan minyak atsiri mampu menyuling minyak
dengan menggunakan bahan sereh, kencur, biji adas, dan batang adasrata-rata
kapasitas efektif alat, maka diperoleh kinerja alat sebesar 155 % kinerja alat dapat
ditingkatkan dengan mengubah bahan atau perlakuan terhadap bahan dan
melakukan pemisahan minyak dengan corong pemisah maupun separator. Secara
teoritis, alat dan mesin pertanian yang baik memiliki persentase kinerja antara 60%
− 70%, lebih dari itu akan semakin baik.Alat penyulingan minyak atsiri ini sehari
mampu membuat bahan sebanyak 160 kg, minyak yang didapt maximum bisa
mencapai 600 ml dalam sehari. Waktu yang digunakan alat penyulingan ini mampu
bertahan lebih dari 10 jam. Rendemen minyak Asitri yang diperoleh pada penelitian
ini melebihi SNI dimana rendemen minyak adalah 1,5 – 3,5 %, sedangkan
rendemen minyak atsiri dilapangan 6.4%.
Kata Kunci : Alat Destilator; Minyak Atsiri; Penyulingan; Rancang Bangun.

Actions (login required)

View Item