Riyadi, Muhammad Ilham (2022) PENGARUH PENAMBAHAN NAFTALENA PADA BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP KINERJA DAN EMISI DARI GENERATOR LISTRIK SUPERMATRIK ET3200L. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text TA_Muhammad Ilham Riyadi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB)
	Text COVER.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Laporan ini berisi pengujian sistem generator set dengan bahan bakar campuran
scbagai Tugas Akhir Indonesia memiliki cadangan minyak bumi hingga 9 5 tahun
mendatang dengan asumsi tidak adanya penemuan baru dengan kapasitas produksi
saat ini mencapai 700 ribu barrel oil per harinya dengan jumlah kendaraan dan juga
produksi minyak yang sangat banyak diperlukan clisiensi pembakaran yang baik
dan juga kondisi bahan bakar yang berkualitas. sehingga jumlah emisi yang
dihasilkan dari hasil pembakaran menjadi efisien Salah satu caranya menggunakan
campuran naftalena pada bahan bakar pertalite karena nafalena dapat menambah
angka oktan schingga proses pembakaran semakin sempurna Nahlalena adalah
senyawa hidrokarbon jenis aromatik dengan rumus kimianya CioHs. bahkan dapat
disebut polyaromatik dengan struktur kimia berbentuk cincin benzena yang
bersekutu dalam satu ikatan. Senyawa ini bersifat volatil. mudah menguap walau
dalam bentuk padatan Uap yang dihasilkan bersifat mudah terbakar Maka dari itu
Penggunaan bahan bakar campuran antara pertalite dengan nahalena memiliki
tujuan untuk menambah efisiensi dari kinerja generator set. Pada pencampuran
bahan bakar pertalite dengan Nafalena menghasilkan unjuk kerja paling optimal
pada pencampuran 2 gram Nahalena Nilai Torsi yang diperolch yaitu 2 I5 HP.
Daya Poros Efektif 9,003 kW. Konsumsi bahan bakar 0,0658 Kg/Jam kW, dan
Efisiensi keseluruban pada 86.32 % Pada penelitian hasil emisi Karbon Monoksida
(CO) terendah pada Percampuran 3 gram Nafialena di angka 1,02 % saat beban
terendah, pada emisi Hidrokarbon (HC) terendah pada Percampuran 2 gram
Naftalena di angka 109 ppm saat beban 3 penclitian, pada emisi Karbon Dioksida
(CO2) terendah pada bahan Pertalite Murni diangka 2,8 I % saat beban ke 8. pada
emisi Oksigen (O2) terendah pada bahan Pertalite Murni diangka 10,03 % saat
beban ke 4. Dalam Pengujian Pencampuran bahan bakar harus dilakukan secara
baik sehingga tidak menyebabkan endapan yang dapat menyebabkan getaran tinggi
pada mesin dan kerusakan mesin pada jangka lama Luaran dalam Tugas Akhir
adalah: (0) Laporan Tugas Akhir, (il) Alat uji gas buang atau emisi skala
Laboratorium, dan (iii) artikel ilmiah
Kata kunci: Generator. Bahan bakar, Naftalena. Motor bakar. Emisi

Actions (login required)

View Item