Pratiwi, Dignamelia and Santoso, Budi and Triyono, Triyono (2023) SENGKETA PEMBATALAN MEREK TEMPO GELATO ANTARA RUDY CHRISTIAN FESTRAETS MELAWAN EMA SUMIYATI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS (STUDI PUTUSAN NOMOR 6/Pdt.Sus/2020/PN.Smg Jo. 473 K//Pdt.Sus-HKI/2021)_008 DG 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Merek merupakan salah satu wujud karya intelektual yang menjadi salah satu bagian penting dalam masyarakat, namun pada kenyataannya masih ada yang kurang menyadari pentingnya mendaftarkan merek yang mereka hasilkan. Alhasil banyak ditemukan pelanggaran penggunaan merek dagang seperti halnya pada sengketa pembatalan merek Tempo Gelato antara Rudy Christian Festraets melawan Ema Sumiyati selaku pemegang hak merek yang sah. Sengketa antara Ema dan Rudy kembali mencuat pada awal tahun 2020 lalu Rudy melayangkan gugatan pembatalan merek terhadap Tempo Gelato. Namun Di sisi lain Ema Sumiyati selaku pemegang hak merek telah mendaftarkan merek Tempo Gelato ditahun 2015 untuk merek kelas 43 dan tahun 2018 untuk merek kelas 30, Ema justru meyakini adanya iktikad tidak baik yang dilakukan Rudy, dengan mendaftarkan merek yang sudah terdaftar terdahulu miliknya. Penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui perlindungan hukum atas pemegang hak atas merek yang terdaftar serta mengetahui akibat hukum atas putusan pengadilan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian adalah penelitian yang bersifat deskriptif analitis. Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlindungan hukum pemegang hak merek dapat dilakukan dengan 2 (dua) bentuk upaya perlindungan hukum, yaitu upaya perlindungan hukum preventif adalah upaya pencegahan oleh pemerintah dalam mengambil tindakan, dalam hal ini pemerintah menetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis untuk mendaftarkan suatu merek, jika terjadi sengketa maka dapat dijadikan bukti. Lalu yang kedua upaya perlindungan hukum represif adalah upaya yang dilakukan dengan pengendalian atas sengketa yang telah ada akibat pelanggaran, dalam hal ini upaya perlindungan hukum represif dapat berupa pemberian sanksi akibat pelanggaran yang telah dilakukan baik secara perdata maupun secara pidana. Serta akibat hukum dari peristiwa ini berupa sanksi yang telah diatur pada masing- masing Undang-Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016.
Kata Kunci: Merek, Pembatalan Merek, Tempo Gelato.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Merek, Pembatalan Merek, Tempo Gelato
Subjects:	Law
Divisions:	Faculty of Law > Department of Law
Depositing User:	Mr Perpus FH1
Date Deposited:	26 Oct 2023 07:52
Last Modified:	26 Oct 2023 07:52
URI:	https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12537

Actions (login required)

View Item