Aji, Dika Purnomo and Kusumaningrum, Niken Safitri Dyan (2023) Activity of Daily Living (ADL) dan Tingkat Kemandirian pada Pasien Diabetes dengan Diabetic Foot Ulcer (DFU). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text AWAL.pdf Download (499kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Diabetic Foot Ulcer (DFU) merupakan salah satu komplikasi kronis yang sering dialami oleh pasien Diabetes Melitus (DM) yang berisiko infeksi dan amputasi sehingga mempengaruhi pasien dalam memenuhi Activity of Daily Living (ADL). Gangguan ADL pada pasien DFU sering kali disebabkan oleh nyeri akibat infeksi, durasi penyembuhan, dan perawatan yang harus dijalani di mana hal tersebut menyebabkan penurunan kondisi psikis, sosial, ekonomi dan penurunan selfesteem, serta Quality of Life (QoL) pasien DFU. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ADL pada pasien DFU. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Responden penelitian ini adalah pasien DFU di Klinik FOID dan RUMAT Kota Semarang pada Januari-Februari
2023 dengan kriteria inklusi meliputi berusia ³26 tahun, sadar penuh, dan tidak sedang menderita stroke, penyakit jantung, atau gangguan muskuloskeletal. Pengukuran ADL dinilai menggunakan Barthel Index (BI) observation tool yang dianalisis secara univariat dan dilakukan crosstabulation. Sebanyak 34 responden berpartisipasi dalam penelitian ini berusia rata-rata 59±12,1 tahun dengan tingkat DFU lebih banyak derajat 1 dan 3. Responden telah menderita DFU rata-rata selama 11,82±21,99 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 41,2% responden mengalami ketergantungan dalam melakukan ADL terutama aktivitas penggunaan toilet, transfer, dan naik turun tangga. Ketergantungan lebih banyak dialami oleh responden yang berusia >50 tahun, perempuan, tingkat DFU derajat ³2, dan menderita DFU selama 4-12 minggu, serta penyakit penyerta. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa, hampir setengah responden mengalami gangguan dalam memenuhi ADL di mana lebih banyak dialami responden dengan karakteristik demografi dan kondisi klinis tertentu. Edukasi terkait pemenuhan ADL pada pasien DFU perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

Actions (login required)

View Item