Search for collections on Undip Repository

Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu Perah Dini Terhadap Glukosa Darah Sewaktu Bayi Baru Lahir Preterm 34-36 Minggu di RSUP Dr. Kariadi

Adiyatna, Affri Dian (2022) Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu Perah Dini Terhadap Glukosa Darah Sewaktu Bayi Baru Lahir Preterm 34-36 Minggu di RSUP Dr. Kariadi. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text (ABSTRAK - KTI)
ABSTRAK -KTI.pdf

Download (235kB)

Abstract

Latar Belakang : Glukosa merupakan sumber energi untuk berbagai fungsi organ tubuh. Kadar glukosa darah neonatus yang sangat rendah dapat menyebabkan terjadinya apnea, iritabilitas, letargi, kejang, hingga kerusakan otak. Hipoglikemia terjadi pada 30-60% kasus kelahiran prematur. Penelitian pada tahun 2017 menunjukkan glukosa darah bayi baru lahir preterm mencapai tingkat terendah pada 1-2 jam pertama, yang dievaluasi 20 menit hingga 1 jam dan menyusui adalah cara terbaik meningkatkan kestabilan gula darah 20 – 39 mg/dL. Pemberian ASI yang tertunda hingga 72 jam terjadi hingga 30% kasus kelahiran. Di Indonesia penelitian mengenai pengaruh pemberian ASI perah dini dengan ibu dengan pengeluaran ASI diperah dini terhadap glukosa darah sewaktu neonatus belum pernah di lakukan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan kadar glukosa darah pada bayi baru lahir kurang bulan preterm yang diberikan ASI perah dini dan tidak diberikan.
Tujuan : Mengetahui pengaruh glukosa darah sewaktu pada bayi kurang bulan sebelum dan setelah pemberian ASI perah dibandingkan glukosa darah sewaktu pada bayi kurang bulan tanpa pemberian ASI perah.
Metode Penelitian : Penelitian ini akan menggunakan rancangan penelitian quansi eksperimental design dengan populasi target pada penelitian ini adalah bayi yang dilahirkan dari ibu hamil pada usia kehamilan 34-36 minggu.
Hasil : Dari hasil uji t berpasangan pada kelompok yang mendapatkan ASI perah dini dan tidak mendapatkan ASI perah dini tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05). Pada uji t tidak berpasangan didapatkan pada GDS post partum tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05). Namun, pada uji t tak berpasangan GDS 3 jam post partum antar kedua kelompok menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05), hal ini didukung dengan uji t tak berpasangan pada selisih GDS terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05). Kelompok yang diberi ASI perah dini menunjukkan kenaikan GDS yang bermakna dibandingan kelompok tanpa ASI perah dini yang menunjukkan penurunan kadar GDS.
Kesimpulan : Kelompok yang diberi ASI perah dini menunjukkan kenaikan GDS yang bermakna dibandingan kelompok tanpa ASI perah dini yang menunjukkan penurunan kadar GDS.
Kata Kunci : Gula darah sewaktu, Neonatus, ASI

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Gula darah sewaktu, Neonatus, ASI
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 15 Jan 2024 07:04
Last Modified: 15 Jan 2024 07:04
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12385

Actions (login required)

View Item View Item