Pangestika, Arinta Fridha (2022) BACHA POSH : KEJAHATAN KEMANUSIAAN DI DALAM SELIMUT TRADISI DAN KEBUDAYAAN NEGARA AFGHANISTAN. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (459kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (628kB)
	Text BAB 2.pdf - Published Version Download (809kB)
	Text BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (332kB)
	Text BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (114kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (247kB)

Abstract

Pelecehan seksual, pemukulan hingga perdagangan perempuan dan anak menjadi hal – hal yang sering dihadapi oleh perempuan di Afghanistan. Meskipun Tradisi Bacha Posh tidak sesuai dengan pemenuhan hak individu bagi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan, namun Tradisi ini kemudian berkembang menjadi sebuah budaya yang melekat di masyarakat sebagai satu – satunya jalan bagi perempuan untuk mendapatkan kebebasan dan hak mereka terkait pendidikan dan pekerjaan. Sesuai dengan Teori Relativitas Budaya yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini, bagaimanapun dampak yang terjadi akibat berlangsungnya Tradisi Bacha Posh pada akhirnya dikesampingkan karena adanya rasa yang sudah melekat di setiap anak perempuan di Afghanistan. Tradisi Bacha Posh menjadi sebuah tanggungjawab dan kewajiban yang harus anak perempuan lakukan untuk membantu ekonomi keluarga dan memberikan akses yang jauh lebih mudah terhadap sumber daya kepada keluarga mereka. Afghanistan Independent Human Right Commission atau AIHRC sebagai badan independen penegak HAM di Afghanistan ikut menyayangkan sikap dan tindakan yang pemerintah Afghanistan lakukan dengan kurangnya analisis terkait resiko pelanggaran yang muncul seperti pelanggaran Hak Asasi Manusia melalui Tradisi Bacha Posh. Sayangnya, kembalinya Taliban ke Afghanistan justru mendatangkan kesengsaraan dan kehidupan yang jauh lebih buruk bagi masyarakat Afghanistan di masa depan. Maka dari itu, peneliti mencoba untuk menjelaskan terkait dengan dampak apa saja yang terjadi pada perempuan dan anak perempuan di Afghanistan terkait dengan pelaksanaan Tradisi Bacha Posh dalam menanggapi pelanggaran yang muncul di Afghanistan pasca pendudukan Taliban. Peneliti juga mencoba memberikan kesimpulan terkait dengan hal tersebut. Pada Akhirnya Tradisi ini menjadi satu kesatuan dalam masyarakat dan melebur sebagai budaya yang lekat dengan pandangan syariat islam. Pelaksanaan Tradisi Bacha Posh yang dilandaskan pada rasa tanggungjawab serta pelaksanaannya yang dijadikan sebuah bentuk jihad masyarakat dalam kaitan keyakinan mereka terhadap syariat islam sangat jelas menjadikan tradisi ini sulit untuk dipisahkan dari masyarakat Afghanistan.

Kata kunci : Tradisi Bacha Posh, Afghanistan, HAM, Kejahatan Kemanusiaan, Taliban

Actions (login required)

View Item