Rao, Ratu Fadilah Audzitni (2022) SERIGALA BERBULU DOMBA : DAMPAK KERJASAMA EKONOMI CINA-MADAGASKAR PADA PEKERJA ANAK PERTAMBANGAN MIKA. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (917kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (501kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (604kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (594kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
|
Text
DAFTAR pUSTAKA.pdf - Published Version Download (467kB) |
Abstract
Cina dan Madagaskar telah menjalin hubungan diplomatik semenjak tahun 1972, hubungan tersebut diawali dengan maksud menyebarkan One China Policy di negara-negara Afrika. Semenjak berubahnya sistem ekonomi Madagaskar menjadi sistem terbuka ditahun 1990an, hubungan yang terjalinpun mengalami berbagai perubahan. Hubungan diawali dengan Cina memberikan berbagai bantuan pembangunan mulai dari pinjaman uang, pendidikan, pelatihan, dan bantuan lainnya ke Madagaskar dengan berbagai persayaratan yang diberikan terutama dalam membuka dan memudahkan kerjasama ekonomi antar kedua negara. Hal ini menyebabkan kerjasama yang terjalin akhirnya berubah menjadi kerjasama ekonomi. Madagaskar yang kaya akan sumber daya alam menjadi daya tarik utama investor dan pemerintah Cina. Berbagai investasi maupun perusahaan-perusahaan diarahkan untuk mengolah berbagai sumber daya alam yang ada terutama mika. Mika merupakan salah satu jenis mineral yang diproses melalui penambangan. Mika dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari kosmetik hingga peralatan elektronik. Ditahun 2017 impor mika Madagaskar ke China mencapai 87% khususnya ke perusahaan-perusahaan besar seperti Ningbo Ram Eletric Material Ltd, Dongguan City Non Cloud Mines Ltd dan lainnya dan terus bertambah tiap tahunnya. Sayangnya, investigasi ditahun 2019 menguak bahwa terjadi eksploitasi besar-besaran dalam industri mika. Terdapat setidaknya 10.000 penambang mika yang merupakan anak berusia mulai dari 4 tahun di Madagaskar, mereka bekerja tanpa pengamanan dan pengawasan dari perusahaan terkait dan mengalami berbagai eksploitasi lainnya seperti upah dan jam kerja. Sebelumnya sudah ada penelitian mengenai child labour dalam penambangan mika di Madagaskar, sayangnya belum ada yang mengaitkannya dengan bagaimana kerjasama antara kedua negara mempengaruhi peristiwa ini. Melalui riset kualitatif dengan metode desk research tulisan ini bertujuan menjelaskan keterkaitan antara kerjasama Cina-Madagaskar dengan maraknya child labour mika hingga bagaimana respon pihak internasional terkait dengan peristiwa ini. Dengan menggunakan dependency theory sebagai dasar untuk menjelaskan hasil penelitian dimana kerja sama mika yang terjalin antara keduanya menyebabkan maraknya pekerja anak pertambangan mika di Madagaskar.
Keywords : China, Madagaskar, economy cooperation, mica, child labor.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | Fakultas ISIP |
Date Deposited: | 09 Aug 2023 03:01 |
Last Modified: | 09 Aug 2023 03:01 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11820 |
Actions (login required)
View Item |