Prameswari, Nadia Mahza (2022) GASTRODIPLOMASI KOREA SELATAN DALAM UPAYA NATION BRANDING DI INDONESIA SEBAGAI NEGARA MUSLIM TERBESAR. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text cover (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (450kB)
	Text BAB 1.pdf - Published Version Download (304kB)
	Text BAB 2.pdf - Published Version Download (449kB)
	Text BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (613kB)
	Text BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (88kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (262kB)

Abstract

Korea Selatan merupakan salah satu negara yang mendunia melalui Korean Wavenya berupa K-Pop dan K-Drama. Dari kedua aspek ini kemudian meluas dengan munculnya K-Food. Menariknya, K-Food yang merupakan produk dari negara sekuler, secara psikologis akan berpengaruh terhadap konsumsi produk itu oleh masyarakat Indonesia yang mayoritasnya merupakan penduduk muslim. Namun realitanya, popularitas dan penerimaan K-Pop dan K-Drama diikuti dengan produk-produk K-Food. Permasalahan ini menjadi menarik untuk diangkat dalam sebuah penelitian dengan mempertanyakan: bagaimana strategi gastrodiplomasi Korea Selatan dalam upaya nation branding di Indonesia sebagai negara muslim terbesar.
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pembentukan strategi Korea Selatan dalam upaya nation branding di Indonesia. Selain itu dalam penelitian ini terdapat manfaat yakni menjadi acun bagi pemerintah, dan pengusaha korea selatan maupun Indonesia dalam mempromosikan produk makanannya agar dapat diterima oleh masyarakat di negara muslim.
Guna menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakan konsep utama gastrodiplomasi, dan analisis SWOT. Obyek penelitian ini adalah Indonesia dan penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif analitis
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gastrodiplomasi melalui Korean halal food dapat menjadi upaya nation branding Korea Selatan di Indonesia sebagai negara muslim terbesar Adapun strategi itu disusun mendasarkan pada kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman terkait dengan aspek makanan Korea Selatan.
Disarankan pemerintah Korea Selatan dapat terus memanfaatkan K-Wave untuk semakin memperluas pasar Korean halal food, serta berkolaborasi dengan pengusaha makanan untuk dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar, terutama dalam upayanya memperoleh labelisasi halal agar dapat memasaarkan produknya secara lebih luas.

Kata Kunci: Korea Selatan, Indonesia, Gastrodiplomasi, Nation Branding, Halal Food, Analisis SWOT.

Actions (login required)

View Item