PERMATA MS, Ayu Putri and Buchori, Imam and Kurniati, Rina (2022) PENGUKURAN KECUKUPAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PUBLIK UNTUK MENGURANGI POLUSI UDARA DI JALAN VETERAN DAN JALAN HOS COKROAMINOTO PARE, KEDIRI. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER dll.pdf Download (419kB)
	Text BAB I.pdf Download (534kB)
	Text BAB II.pdf Download (736kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (628kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (226kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB)

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah salah satu upaya penanganan terhadap meningkatnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) karena memiliki kemampuan dalam menyerap emisi CO2. Tingginya emisi CO2 diakibatkan aktivitas transportasi serta kurangnya RTH publik yang mengakibatkan kemampuan RTH dalam menyerap emisi tidak maksimal seperti pada Jalan Veteran serta Jalan HOS Cokroaminoto yang adalah akses serta jalan lintas antar kabupaten yang dilalui semua jenis kendaraan bermotor setiap hari. Riset berikut bertujuan mengetahui tingkat kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik untuk mengurangi polusi udara di Jalan Veteran serta Jalan HOS Cokroaminoto Pare, Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan, yakni melakukan perekaman aktifitas lalu lintas untuk menghitung jumlah emisi CO2 serta menghitung seluruh RTH publik dengan jenis tutupan vegetasi berupa padang rumput serta pohon yang memiliki diameter ≥ 20 cm. Teknik analisis yang digunakan ialah Teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif, dimana hasil perhitungan dari jumlah emisi serta daya serap RTH Publik akan di bandingkan. Hasil riset menunjukkan emisi yang dihasilkan kendaraan belum terserap seluruhnya. Kemampuan daya serap pada JL.Veteran hanya 8,64% serta JL. HOS Cokroaminoto hanya 69,68%. Kondisi seperti ini diperlukannya arahan perencanaan peningkatan kemampuan daya serap dengan melakukan arahan re-desain jalur pedestrian, penambahan vegetasi di ruas jalan serta pengendalian emisi kendaraan melalui kebijakan pemerintah.
Kata Kunci: Ruang Terbuka Hijau, Daya Serap CO2 Tanaman serta Emisi CO2

Green Open Space (GOS) is an effort to deal with increasing Greenhouse Gas (GHG) emission because it has the ability to absorb the CO2 emissions. The high CO2 emissions are caused by transportation activities and the lack of public green open space which result the inability of green open space to optimally absorb the emissions, such as Veteran and HOS Cokroaminoto street which became the access and cross roads between districts that are passed by all types of motorized vehicles every day. This study aims to determine the level of adequacy of public green open space (GOS) lied on Veteran and HOS Cokroaminoto street Pare, Kediri Regency to reduce the air pollution. The method used in this study are to record traffic activities, and to calculate both the amount of CO2 emissions and all public open space with vegetation cover types in the form of grasslands and trees that have a diameter of ≥ 20 cm. The analysis technique used is the Quantitative Descriptive Analysis Technique, in which the calculation results of the amount of emission and absorption of Public Green Open Space will be compared. The result of the study shows that the emissions produced by vehicles have not been completely absorbed. The absorption capacity of Veteran street was only 8.64% and HOS Cokroaminoto street was only 69.68%. The condition requires the planning direction to increase the absorption capacity by carrying out directions for re-designing pedestrian paths, adding vegetation on roads and controlling vehicle emissions through government policies.
Keywords: Green Open Space, Plant CO2 Absorption and CO2 Emissions

Actions (login required)

View Item