Fitrianingsih, Fitrianingsih and Suprihati, Suprihati and Kristina, Tri Nur (2014) PEMBERIAN VCO UNTUK MENINGKATKAN eNOS DAN MENURUNKAN ICAM-1 (Studi pada Tikus Wistar dengan Diet Tinggi Lemak). Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (Cover)
Cover.pdf Download (122kB) |
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Download (165kB) |
|
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
|
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
Abstract
LATAR BELAKANG : Diet tinggi lemak (DTL) berpengaruh terhadap fungsi sel endotel pembuluh darah dan dapat meningkatkan kolesterol total serta menginduksi ekspresi Intercellular Adhesion Molecule-1 (ICAM-1) pada endotel. Selain itu, DTL terbukti menurunkan kadar Endothelial Nitrit Oxide Synthase (eNOS) yang merupakan salah satu biomarker aterosklerosis. Berdasarkan penelitian sebelumnya, VCO dapat menurunkan kadar lipid serum, jaringan dan LDL oksidasi oleh oksidan fisiologis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa VCO dapat meningkatkan kadar eNOS dan menurunkan kadar ICAM-1 pada tikus Wistar dengan DTL.
METODE : Desain penelitian ini adalah Posttest Only Randomized Control Group Design dengan menggunakan tikus jenis Rattus norvegicus strain Wistar. Dua puluh lima tikus Wistar jantan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu k(-) tikus dengan diet normal, k(+) tikus dengan DTL, tiga kelompok perlakuan menerima kombinasi DTL dan VCO dengan dosis 1ml, 1,2 ml dan 2 ml/hari selama 60 hari. Darah diambil dari mata dan dilakukan pengukuran kadar eNOS dan ICAM-1 dengan menggunakan ELISA.
HASIL : Rerata kadar eNOS kelompok k(-), k(+), p1, p2 dan p3 berturut-turut adalah (1,95; 1,39; 1,47; 2,11; 2,55). Rerata kadar eNOS pada kelompok p1,p2 dan p3 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok k(+) namun berdasarkan hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara bermakna rerata kadar eNOS antara semua kelompok perlakuan (p=0,305). Rerata kadar ICAM-1 kelompok k(-), k(+), p1, p2 dan p3 berturut-turut adalah (1,65 ; 1,72 ; 1,61 ; 2,17 ; 2,10). Rerata kadar ICAM-1 pada kelompok p1, p2 dan p3 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok k(+) namun berdasarkan hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara bermakna rerata kadar ICAM-1 antara semua kelompok perlakuan (p=0,957).
SIMPULAN : Pemberian VCO ternyata tidak bermakna dalam meningkatkan kadar eNOS dan menurunkan kadar ICAM-1 pada tikus Wistar dengan DTL.
Kata kunci : VCO, Diet Tinggi Lemak, Kadar eNOS dan Kadar ICAM-1.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | VCO, Diet Tinggi Lemak, Kadar eNOS dan Kadar ICAM-1. |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science |
Depositing User: | heni lutfiatun |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 03:26 |
Last Modified: | 01 Feb 2023 03:26 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11571 |
Actions (login required)
View Item |