Yulisetyaningrum, Yulisetyaningrum and Dharmana, Edi and Johan, Andrew (2014) EKSPRESI Bcl-2, APOPTOSIS DAN AREA NEKROSIS AKIBAT PEMBERIAN EKSTRAK CIPLUKAN. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (Cover)
Cover.pdf Download (275kB) |
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Download (180kB) |
|
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
|
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
|
Text (Bab 6)
Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
Text (Bab 7)
Bab 7.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang : Senyawa Carbon Tetrachlorida (CCl4) menimbulkan kerusakan pada hati, berupa degenerasi maupun nekrosis yang disebabkan oleh pembentukan radikal bebas, peroksidasi lemak. Kandungan senyawa flavonoid dan polifenol dari ciplukan dapat digunakan sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini membuktikan ekspresi Bcl-2, apoptosis dan area nekrosis yang diinduksi CCl4 dapat dipengaruhi oleh pemberian ekstrak Physalis angulata l pada sel hepar tikus wistar.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain posttest only control group design. Hewan coba sebanyak 24 ekor tikus wistar, di bagi menjadi 4 kelompok. Kelompok Kontrol negatif ( K1 ), Kelompok Kontrol positip ( K2 ) diinduksi CCl4 1% tanpa ekstrak ciplukan Kelompok Perlakuan ( P1) diinduksi CCl4 1% ekstrak ciplukan 750 mg/KgBB, Kelompok Perlakuan ( P2) diinduksi CCl4 1% dan ekstrak ciplukan 1500 mg/KgBB. Perlakuan ini selama 14 hari. Setelah itu dianalisis ekspresi Bcl-2, apoptosis dan area nekrosis pada sel hepar.
Hasil : Ada perbedaan bermakna ekspresi Bcl-2 pada tiap kelompok dengan uji kruskal-Wallis pada sel hepar p=0,045 (p<0,05), dan apoptosis pada tiap kelompok tidak berbeda bermakna karena nilai p=1,000 (p>0,05) sedangkan area nekrosis dengan uji oneway Anova pada tiap kelompok berbeda bermakna p=0.000
Simpulan : ada perbedaan bermakna ekspresi Bcl-2 pada sel hepar, dan tidak ada perbedaan bermakna apoptosis sedangkan area nekrosis ada perbedaan bermakna baik kelompok kontrol maupun perlakuan.
Kata kunci : apoptosis, area nekrosis, Bcl-2, CCl4, Physalis angulata l
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | apoptosis, area nekrosis, Bcl-2, CCl4, Physalis angulata l |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science |
Depositing User: | heni lutfiatun |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 02:13 |
Last Modified: | 01 Feb 2023 02:55 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11565 |
Actions (login required)
View Item |