Harti, Leny Budhi and Suprihati, Suprihati and Kristina, Tri Nur (2014) PEMBERIAN VCO UNTUK MENURUNKAN KADAR LOX-1 DAN Lp-PLA2 (Studi pada Tikus Wistar dengan Diet Tinggi Lemak). Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (Cover)
Cover.pdf Download (95kB) |
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Download (55kB) |
|
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) |
|
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
|
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
|
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
Abstract
Latar Belakang : Diet tinggi lemak atau disebut juga diet aterogenik merupakan diet yang dapat mempercepat perkembangan aterosklerosis. LOX- 1 dan Lp-PLA2 diketahui sebagai biomarker aterosklerosis. VCO mengandung komponen bioaktif seperti antioksidan terutama polifenol dan medium chain triglyserides (MCT) yang terbukti dapat menurunkan serum lipid dan LDLox.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa VCO dapat menurunkan kadar LOX-1 dan Lp-PLA2 pada tikus wistar dengan diet tinggi lemak
Metode : Desain penelitian ini adalah posttest only randomized control group design dengan menggunakan tikus wistar sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif/K (-) (diberi diet normal), kontrol positif/K (+) (diberi diet tinggi lemak), P1, P2, dan P3 (diberi diet tinggi lemak dengan 3 dosis VCO 1 ml; 1,2 ml; 2 ml). Penelitian ini dilakukan selama 8 minggu, kemudian dilakukan pengambilan darah melalui mata untuk pengukuran kadar LOX-1 dan Lp-PLA2 dengan menggunakan ELISA.
Hasil : Rerata kadar LOX-1 kelompok K-. K+, P1, P2, P3 secara berurutan adalah (3,122; 5,998; 2,774; 2,602; 3,690 ng/dl). Uji Kruskal Wallis menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada lima perlakuan (p=0,014). Hasil uji Mann Withney menunjukkan bahwa kadar LOX-1 K+ secara signifikan lebih tinggi dibanding K-, dan rerata kadar LOX-1 P1, P2, dan P3 secara signifikan lebih rendah dibandingkan K+. Rerata kadar LOX-1 kelompok P2 paling rendah dibandingkan P1 dan P3. Rerata kadar Lp-PLA2 Kelompok K-, K+, P1, P2, dan P3 secara berurutan adalah (9,723; 15,180; 11,793; 12,798; 11,794 ng/dl). Hasil Uji Kruskal Wallis kadar Lp-PLA2 menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada lima perlakuan (p=0,932). Kadar Lp-PLA2 kelompok P1, P2, dan P3 lebih rendah dibanding K+, namun secara statistik tidak signifikan.
Simpulan : Pemberian VCO dosis 1,2 ml dapat menurunkan kadar LOX-1 secara signifikan, sedangkan VCO dosis 2 ml tidak efektif. Pemberian VCO juga dapat menurunkan kadar Lp PLA2, namun secara statistik tidak signifikan.
Kata Kunci : diet tinggi lemak, VCO, LOX-1, dan Lp-PLA2
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | diet tinggi lemak, VCO, LOX-1, dan Lp-PLA2 |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science |
Depositing User: | heni lutfiatun |
Date Deposited: | 31 Jan 2023 07:46 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 08:12 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11552 |
Actions (login required)
View Item |