Khusna, Likha Malikhatul and Basyar, Edwin and Utami, Sulistiyati Bayu and Sofia, Sefri (2022) PERBEDAAN PERTUMBUHAN ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN ASIANOTIK PASCA TINDAKAN BEDAH JANTUNG DAN INTERVENSI NON-INVASIF NON-BEDAH PERKUTAN DI RSUP DR KARIADI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) 22010119120047_Likha Malikhatul Khusna_Artikel KTI.pdf Download (342kB)

Abstract

Latar Belakang: PJB adalah kelainan kongenital yang prevalensinya 8 per 1000 kelahiran hidup. Anak dengan PJB dapat diberikan terapi baik bedah maupun non-bedah. Namun
masalah pertumbuhan seringkali masih dialami anak PJB pasca tindakan. Tujuan: Mengetahui perbedaan pertumbuhan anak dengan PJB asianotik pasca tindakan bedah jantung dan intervensi non-invasif non-bedah. Metode: Penelitian observasional analitik rancangan cross sectional. Sampel yaitu anak 0-15 tahun dengan PJB asianotik pasca tindakan bedah jantung atau intervensi non-invasif non-bedah di RSUP dr Kariadi pada 2017 – 2022 dan tidak menderita kelainan bawaan lain. Analisis data kategorik menggunakan Chi-square. Pada data numerik digunakan Independent sample T-test (distribusi normal) dan uji Mann-Whitney (distribusi tak normal). Hasil: Terdapat perbedaan nilai yang signifikan pada WAZ (p=0.019)
dan HAZ (p=0.014) kedua kelompok sebelum tindakan. Dimana rerata WAZ dan HAZ pada kelompok intervensi invasif non bedah perkutan lebih tinggi dibanding kelompok bedah jantung. Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada nilai WAZ, HAZ, WHZ, ΔWAZ, ΔHAZ, ΔWHZ pada bulan ke-1, -3, dan -6 pasca tindakan. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada garis pertumbuhan pasca tindakan antara kedua kelompok (p>0.05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan pada WAZ dan HAZ anak dengan PJB yang menjalani terapi bedah jantung dan intervensi invasif non-bedah perkutan.
Kata Kunci: Penyakit Jantung Bawaan (PJB), WAZ, HAZ, WHZ, Bedah Jantung, Intervensi
Invasif Non-Bedah Perkutan.

Actions (login required)

View Item