WIRAKSONO, RADITYA and Prananingtyas, Paramita and Triyono, Triyono (2022) ANALISIS YURIDIS MENGENAI PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA KORBAN INVESTASI ILEGAL OLEH PT EXIST ASSETINDO (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 920/PID.SUS/2019/PN. JKT SEL). -162 DG 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Raditya Wiraksono - cover.pdf Download (1MB)
	Text Raditya Wiraksono - abstrak.pdf Download (88kB)
	Text Raditya Wiraksono - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB)
	Text Raditya Wiraksono - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB)
	Text Raditya Wiraksono - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB)
	Text Raditya Wiraksono - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB)
	Text Raditya Wiraksono - dapus.pdf Download (103kB)

Abstract

Investasi merupakan kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh masyarakat dan memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian negara. Dewasa ini, terdapat beberapa pihak penyelenggara layanan produk investasi yang tidak bertanggung jawab dengan cara meraup keuntungan dari masyarakat melalui penjualan produk investasi ilegal. Penelitian ini akan membahas mengenai perlindungan hukum yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan kepada korban investasi ilegal PT Exist Assetindo sebagaimana yang telah disebutkan dalam Putusan Nomor 920/PID.SUS/2019/PN JKT.SEL.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan spesifikasi penelitian berupa deskriptif analitis dan analisis data kualitatif dari peraturan perundang-undangan,putusan pengadilan pada tingkat pertama, banding dan kasasi pada kasus PT Exist Assetindo serta literatur terkait lainnya. Hasil penelitian ini menyimpulkan skema investasi illegal yang dilakukan oleh PT Exist Assetindo merupakan tindak pidana perbankan yang berkaitan dengan perizinan sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (1) dan Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang�Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan dimana PT Exist Assetindo
tidak mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan dalam melakukan kegiatan penghimpunan dana. Kemudian pada penelitian ini juga membahas peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain dalam melaksanakan fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan terhadap seluruh sektor jasa keuangan dalam memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat selaku konsumen di sektor jasa keuangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Kata Kunci: Investasi, Produk Investasi Ilegal, Otoritas Jasa Keuangan

Actions (login required)

View Item