MAHARDHIKA, DONNA NUR’AURELYA (2022) PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN LUTEIN MIKROALGA Spirulina platensis PADA SALINITAS YANG BERBEDA (22IK219). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Donna Nur 22ik219.pdf Download (884kB)

Abstract

RINGKASAN
Donna Nur’Aurelya Mahardhika. 260 401 181 400 89. Pertumbuhan dan
Kandungan Lutein Mikroalga Spirulina platensis pada Salinitas yang Berbeda
(Pembimbing : Retno Hartati dan Widianingsih)
Mikroalga adalah mikroorganisme tumbuhan yang bersel tunggal dan
hidup di seluruh wilayah perairan, baik air tawar maupun air laut. Mikroalga
memang sudah lama dipergunakan untuk industri farmasi, kesehatan dan
sebagainya. Spirulina platensis merupakan mikroalga yang mengandung protein
tinggi. Mikroalga ini tidak hanya bertindak sebagai sumber protein sel tunggal,
tetapi juga memberikan beberapa manfaat lainnya antara lain sumber karotenoid,
klorofil, serta sumber mikronutrien. Adapun salah satu kandungan karotenoid
yaitu lutein. Lutein diperlukan tubuh untuk memenuhi kebutuhan dapat melalui
asupan makanan karena tubuh tidak dapat mensintesis senyawa lutein. Lutein
memiliki manfaat sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas di
mata.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh salinitas
terhadap pertumbuhan sel S. platensis, mengetahui pengaruh salinitas terhadap
kandungan lutein S. platensis, serta mengetahui konsentrasi salinitas yang terbaik
dalam pembentukan lutein pada mikroalga S. platensis. Metode penelitian yang
digunakan adalah eksperimen laboratorium. Adapun uji statistik yang digunakan
yaitu menggunakan SPSS 25 Uji One Way ANOVA.
Hasil dari penelitian ini adalah kandungan lutein pada salinitas yang
berbeda menurut uji statistik (p≥0,05) menunjukkan salinitas berbeda tidak
memberikan pengaruh nyata terhadap kandungan lutein S. platensis. Kultur S.
platensis pada salinitas 15 , 23, dan 27 ppt menghasilkan nilai lutein yang hampir
sama dengan kisaran 0,0110 - 0,0113 µg/g. Hal ini menunjukkan tidak ada
pengaruh salinitas terhadap kandungan lutein. Kandungan lutein tertinggi terdapat
pada kultur S. platensis dengan salinitas 23 ppt sebesar 0,0113 µg/g.
Kata Kunci : Spirulina platensis, Pertumbuhan, Salinitas, Lutein

SUMMARY
Donna Nur’Aurelya Mahardhika. 260 401 181 400 89. The Effect of Salinity
on Lutein Content of Spirulina platenis (Advisors: Retno Hartati dan
Widianingsih)
Microalgae are single-celled plant microorganisms and live in all water
areas, both fresh water and sea water. Microalgae have long been used for the
pharmaceutical, health and so on. Spirulina platensis is a microalgae that
contains high protein. This microalgae not only acts as a single protein source,
but also provides several other benefits, including a source of carotenoids,
chlorophyll, and a source of micronutrients. Lutein is needed by the body to meet
its needs through food intake because the body cannot synthesize lutein
compounds. Lutein has benefits as an antioxidant that helps fight free radicals in
the eyes
The purpose of this study was to determine the effect of salinity on the
growth of S. platensis cells, to determine the effect of salinity to the lutein content
of S. platensis, and to determine the best salinity concentration in the formation of
lutein in microalgae S. platensis. The research method used is a laboratory
experiment. The statistical test used is using SPSS 25 One Way ANOVA test.
The result of this study is that the lutein content at different salinities
according to statistical tests (p≥0.05), it shows that different salinities do not have
a significant effect on the lutein content of S. platensis. Cultures of S. platensis at
salinities of 15 , 23, and 27 ppt produced lutein values that were almost the
same in the range of 0.0110 - 0.0113 g/g. This shows that there is no effect of
salinity on the lutein content. The highest lutein content was found in S. platensis
culture with 23 ppt salinity of 0.0113 g/g.
Keywords : Spirulina platensis, Cell Growth, Salinity, Lutein

Actions (login required)

View Item