Hapsari, Tatiyana Entri (2022) Faktor Risiko Mortalitas dan Length of Stay pada Pasien Rawat Inap dengan Kandidemia. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) TATIYANA ENTRI HAPSARI-22041619310002-TESIS-COVER.pdf Download (619kB)
	Text (BAB 1) TATIYANA ENTRI HAPSARI-22041619310002-TESIS-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) TATIYANA ENTRI HAPSARI-22041619310002-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) TATIYANA ENTRI HAPSARI-22041619310002-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) TATIYANA ENTRI HAPSARI-22041619310002-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) TATIYANA ENTRI HAPSARI-22041619310002-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) TATIYANA ENTRI HAPSARI-22041619310002-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) TATIYANA ENTRI HAPSARI-22041619310002-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (880kB) | Request a copy

Abstract

LATAR BELAKANG: Kandidemia adalah adanya jamur Candida di dalam darah. Insiden kandidemia meningkat dari tahun ke tahun. Terdapat beberapa faktor risiko mortalitas dan LOS (Length of Stay) pada pasien kandidemia. Belum ada data mengenai faktor risiko mortalitas dan LOS.
TUJUAN: Memberikan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas dan memanjangnya lama perawatan pada pasien dengan kandidemia sebagai upaya peningkatan kualitas penatalaksanaan pada pasien kandidemia.
METODE: Studi observasional analitik dengan desain cross-sectional melibatkan 113 pasien kandidemia yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode Januari 2019 – Juni 2022.
HASIL: Penyebab kandidemia didominasi oleh Candida non albicans, laki-laki dan pada kelompok usia kurang dari satu tahun. Hasil analisis bivariat faktor risiko mortalitas adalah pemberian antijamur lebih dari satu hari (p = 0,074), gagal ginjal (p = 0,069), dan perawatan di ruang intensif (p = 0,001). Sedangkan, hasil analisis bivariat faktor risiko memanjangnya LOS adalah keganasan (p = 0,024) dan pemberian TPN (p = 0,018). Dalam model analisis multivariat, perawatan di ruang intensif(OR 4,651; CI95% 1,994-10,853), waktu mulai pemberian antijamur lebih dari satu hari setelah hasil kultur keluar (OR 3,046; CI95% 1,293-7,174), dan gagal ginjal (OR 3,740; CI95% 1,182-10,185) merupakan faktor risiko independen terhadap mortalitas. Keganasan (OR 3,010; CI95% 1,114-8,174) merupakan faktor risiko independen memanjangnya LOS.
KESIMPULAN: Pada penelitian faktor risiko mortalitas pada pasien rawat inap dengan kandidemia adalah perawatan di ruang intensif, waktu mulai pemberian antijamur lebih dari satu hari, dan gagal ginjal. Faktor risiko memanjangnya LOS adalah keganasan.
Kata kunci: kandidemia, faktor risiko mortalitas, faktor risiko lama perawatan

Actions (login required)

View Item