PRATAMA, DHIMAS PRABU (2022) ANALISIS PENGARUH ARUS SEJAJAR PANTAI (LONGSHORE CURRENT) TERHADAP PROSES PERUBAHAN GARIS PANTAI DI PANTAI MARUNDA, JAKARTA UTARA (22o427). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Dhimas Prabu P 22o427.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Dhimas Prabu Pratama. 260 501 18 140 047. Analisis Pengaruh Arus Sejajar
Pantai (Longshore Current) Terhadap Proses Perubahan Garis Pantai di Pantai
Marunda, Jakarta Utara (Warsito Atmodjo, Anindya Wirasatriya)
Pantai Marunda berada di Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara. Sisi barat
Pantai Marunda terdapat Pelabuhan KCN Marunda dan di sisi timur terdapat jetty
pada muara sungai Banjir Kanal Timur. Jetty dapat mempengaruhi energi
gelombang dan longshore current yang mentranspor sedimen di sepanjang pantai.
Transpor sedimen dapat menyebabkan perubahan garis pantai akibat abrasi maupun
sedimentasi. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui proses yang terjadi di
Pantai Marunda dengan menganalisa seberapa besar perubahan garis pantainya.
Metode penelitian yang dipakai menggunakan metode kuantitatif dengan
peramalan gelombang menggunakan metode SMB (Sverdrup Munk Bretchneider)
dengan menggunakan data angin 2012-2022 memakai aplikasi easywave. Nilai
transpor sedimen menggunakan persamaan empiris dengan berdasarkan pada
kondisi gelombang di lokasi penelitian. Perubahan garis pantai menggunakan
DSAS (Digital Shoreline Analysis System) menggunakan citra Landsat 7 tahun
2012 dan Landsat 8 tahun 2014-2022.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
kecepatan arus sejajar pantai di Pantai Marunda pada musim barat dan peralihan 1
berkisar 0,75-0,91 m/s dengan arah arus bergerak menuju timur, sedangkan pada
musim timur dan peralihan 2 berkisar 0,76-1,46 m/s dengan arah arus bergerak
menuju barat. Arus sejajar pantai menghasilkan transpor sedimen sebesar -105,65
m3/hari sampai 274,22 m
3
/hari dengan transpor tahunan berkisar -38.565,84
m
3
/tahun sampai 100.095,54 m3/tahun. Nilai transpor sedimen tersebut
menyebabkan terjadinya perubahan garis pantai dengan akresi sebesar 2,1ha dan
abrasi sebesar 0,02ha.
Kata Kunci : Gelombang Pecah, Arus Sejajar Pantai, Transpor Sedimen,
Perubahan Garis Pantai Marunda

ABSTRACT
Dhimas Prabu Pratama. 260 501 18 140 047. Analysis the Effect of Longshore
Current on Shoreline Changes at Marunda Beach, North Jakarta (Warsito
Atmodjo, Anindya Wirasatriya)
Marunda Beach is located in Cilincing District, North Jakarta City. On the west
side of Marunda Beach, there is the KCN Marunda Port and on the east side there
is a jetty at the mouth of the East Flood Canal. Jetty can affect wave energy and
longshore current which transports sediment along the coast. Sediment transport
can cause shoreline changes due to abrasion or sedimentation. This research needs
to be done to find out the processes that occur at Marunda Beach by analyzing how
much the coastline changes. The research method used is quantitative method with
wave forecasting using the SMB (Sverdrup Munk Bretchneider) method using wind
data from 2012 to 2022 using the easywave application. The value of sediment
transport uses empirical equations based on wave conditions at the study site.
Changes in coastline using DSAS (Digital Shoreline Analysis System) using
Landsat 7 in 2012 and Landsat 8 images in 2014-2022. m/s with the current moving
towards the east, while in the east monsoon and transition 2 it ranges from 0.76 -1.46 m/s with the recent moving towards the west. Longshore currents produce
sediment transport of -105.65 m3/day to 274.22 m3/day with annual transport
ranging from -38,565.84 m3/year to 100,095.54 m3/year. The sediment transport
value causes changes in the coastline with an accretion of 2.1 ha and an abrasion
of 0.02 ha.
Keywords : Breaking Wave, Longshore Current, Sediment Transport, Marunda
Coastline Changes

Actions (login required)

View Item