AZIIZ, DHIKA HARYUNA (2022) ANALISA PERUBAHAN GARIS PANTAI DI KAWASAN INDUSTRI TERPADU (KIT) BATANG DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT DARI TAHUN 1988-2021 (22o345). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Dhika Haryuna Aziiz 22o345.pdf Download (720kB)

Abstract

ABSTRAK
Dhika Haryuna Aziiz, 26050118140089. Analisa Perubahan Garis Pantai di
Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dengan Menggunakan Citra Satelit
Landsat dari Tahun 1988-2021 (Baskoro Rochaddi dan Rikha Widiaratih)
Perubahan garis pantai akan berimbas kepada wilayah daratan atau pesisir
yang berhadapan langsung dengan laut. Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang
berhadapan langsung dengan laut yang rawan akan perubahan garis pantai.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeteksi garis pantai dengan citra satelit dan
mengukur perubahan garis pantai serta memprediksi perubahan garis pantai yang
akan datang di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode Automatic Water Extraction Index (AWEI) dan
Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Hasil analisis terhadap data yang
diperoleh pada wilayah studi dengan metode AWEI garis pantai terdeteksi dengan
baik dengan Mean Absolute Error (MAE) sebesar 3.4595m. Perubahan garis pantai
tertinggi dari tahun 1988-2021 pada wilayah studi dengan akresi sebesar 59,66 m
dan laju perubahan 1,81 m/tahun dengan kecenderungan perubahan sebesar 2,37
m/tahun. Pada kondisi abrasi perpindahan terjauh berpindah sejauh -65,27 m
dengan laju perubahan -1,98 m/tahun dengan kecenderungan perubahan sebesar -1,67 m/tahun. Akresi berada pada wilayah darat yang menjorok ke laut sedangkan
abrasi berada di wilayah teluk. Wilayah yang terdampak abrasi memiliki morfologi
pantai yang lebih datar sehingga gelombang dan arus sejajar pantai dengan mudah
membawa sedimen dan menjadi area abrasi.
Kata Kunci: DSAS, AWEI, Perubahan Garis Pantai

ABSTRACT
Dhika Haryuna Aziiz, 26050118140089. Analysis of Coastline Changes in the
Integrated Industrial Area (KIT) of Batang using Landsat Satellite Imagery from
1988-2021 (Baskoro Rochaddi dan Rikha Widiaratih)
Changes in the coastline will have an impact on the land area or pesisir
which is directly opposite the sea. The Batang Integrated Industrial Estate (KIT)
is directly facing the sea which is prone to changes in the coastline. This study is
intended to detect the coastline with satellite imagery and measure coastline
changes as well as predict future coastline changes in the Batang Integrated
Industrial Estate (KIT). The methods used in this study are the Automatic Water
Extraction Index (AWEI) method and the Digital Shoreline Analysis System
(DSAS). The results of the analysis of the data obtained in the study area using the
coastline AWEI method were well detected with a Mean Absolute Error (MAE) of
3.4595m. The highest coastline change from 1988-2021 was in the study area with
an accretion of 59,66 m and a change rate of 1,81 m / year with a tendency to
change of 2,37 m / year. In conditions of abrasion, the farthest displacement moved
as far as -65,27 m with a change rate of -1,98 m / year with a tendency to change
by -1,67 m / year. Accretion is on the land area jutting out into the sea while the
abrasion is in the bay area. Areas affected by abrasion have a flatter coastal
morphology so that waves and currents parallel to the coast easily carry sediment
and become abrasion areas.
Keywords: DSAS, AWEI, Coastline Changes

Actions (login required)

View Item