Search for collections on Undip Repository

ANALISIS PERBANDINGAN DURASI PERIODE PASANG SURUT TERHADAP BATIMETRI SELAT PANTAR NUSA TENGGARA TIMUR(22o228)

HIDAYAH, BAETI KAROMATUL (2022) ANALISIS PERBANDINGAN DURASI PERIODE PASANG SURUT TERHADAP BATIMETRI SELAT PANTAR NUSA TENGGARA TIMUR(22o228). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
COVER Baeti Karomatul Hidayah 22o228.pdf

Download (254kB)

Abstract

ABSTRAK
iv
Baeti Karomatul Hidayah. 26050118120005. Analisis Perbandingan Durasi Periode
Pasang Surut Terhadap Batimetri Selat Pantar Nusa Tenggara Timur. Dr. Aris
Ismanto, S.Si, M.Si., Arief Laila, S.T., M.T.
Batimetri adalah informasi penting dalam upaya perencanaan dan pemanfaatan di
wilayah onshore maupun offshore yang dapat menampilkan kedalaman laut di suatu
perairan. Dalam pengolahan datanya, batimetri perlu dikoreksi dengan data pasang
surut untuk mendapatkan nilai kedalaman yang sebenarnya. Penelitian ini mengkaji
pengaruh durasi periode dengan membandingkan tiga data pasang surut terhadap data
batimetri perairan Selat Pantar Nusa Tenggara Timur. Tiga variasi data yang
dimaksudkan yaitu data pasang surut 1 bulan (Oktober 2021), 1 musim (September,
Oktober, dan November 2021) dan 1 tahun (sepanjang tahun 2021), yang ketiganya
diproses untuk mengkoreksi data hasil pemeruman. Hasilnya perbedaan data pasang
surut yang signifikan terjadi pada data 1 tahun yang menghasilkan hingga 60 konstanta
pasang surut dan MSL senilai 1.53 m, sedangkan data 1 musim hanya berbeda sedikit
dengan pasang surut 1 bulan yakni 36 konstanta pasang surut pada 1 musim dan 30
konstanta pasang surut pada data 1 bulan. Nilai MSL pun begitu, dimana data 1 bulan
dan 1 musim hanya selisih 0.01 meter, dari 1 bulan yang senilai 1.48 m menjadi 1.49
m pada data 1 musim. Tetapi hal tersebut tidak memberikan pengaruh yang begitu
besar pada data batimetrinya karena selisih nilai kedalaman dari ketiga data berkisar
0.032 m hingga 0.130 m. Meski begitu, setelah di validasi dengan data BATNAS
menghasilkan nilai error terkecil pada data 1 bulan. Hal tersebut dikarenakan data
BATNAS yang dijadikan data uji validitas merupakan data yang bersumber dari data
citra satelit yang pengambilan datanya dilakukan sesaat pada saat penyiaman, sehingga
untuk ketelitian yang lebih baik tentunya menggunakan data pasang surut yg memakai
periode lebih panjang sehingga mencerminkan kondisi temporal yang lebih mendekati
pasang surut perairan yang sebenarnya.
Kata kunci: batimetri; konstanta harmonik; pasang surut; selat pantar;

ABSTRACT
v
Baeti Karomatul Hidayah. 26050118120005. Comparative Analysis Of Tidal
Period Duration Towards Batimetri In Selat Pantar Nusa Tenggara Timur. Dr. Aris
Ismanto, S.Si, M.Si., Arief Laila, S.T., M.T.,
Bathymetry is crucial information in onshore and offshore planning and utilization
efforts because it shows the depth of the sea in a water area. Bathymetry must be
corrected with tidal data during data processing to obtain the actual depth value. The
effect of tidal data length on bathymetric data of the waters of East Nusa Tenggara's
Pantar Strait is investigated in this study. The analysis used three types of data: tidal
data for one month (October 2021), season data (September, October, and November
2021), and year data (throughout 2021), all of which were processed to correct the
data from the echo sounding survey. As a result, significant differences in tidal data
occurred in 1-year data, producing 60 tidal constants and MSL 1.53 meter, while 1-season data differed only slightly from 1-month tides, producing 36 tidal constants in
1 season and 30 tidal constants in 1-month data. The MSL value is also similar, with
only a 0.01 meter difference between the 1-month and 1-season data, with 1 month
worth 1.48 to 1.49 meter in the 1-season data. However, the difference in depth values
between the three data sets ranged from 0.032 m to 0.130 m, so this had little effect on
the bathymetric data. Nonetheless, it produces the smallest error value in 1 month data
after validation with BATNAS data. This is because the BATNAS data used as validity
test data is derived from satellite imagery data, which is collected immediately prior
to immersion. Thus, for greater accuracy, use tidal data with a longer period that
reflects temporal conditions closer to the actual tides.
Keywords: bathymetry; harmonic constants; pantar strait; tidal;

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: batimetri; konstanta harmonik; pasang surut; selat pantar, bathymetry; harmonic constants; pantar strait; tidal
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Oceanography
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 20 Jan 2023 01:39
Last Modified: 15 May 2023 03:21
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11319

Actions (login required)

View Item View Item