Search for collections on Undip Repository

PERBUATAN MELAWAN HUKUM SEBAGAI DASAR TERJADINYA SERTIPIKAT TANAH YANG CACAT YURIDIS (Studi Kasus Putusan Nomor 321/Pdt.G/2018/PN Smg). - 108 PDT 2022

Jannah, Fatimah Noor and Silviana, Ana and Ardani, Mira Novana (2022) PERBUATAN MELAWAN HUKUM SEBAGAI DASAR TERJADINYA SERTIPIKAT TANAH YANG CACAT YURIDIS (Studi Kasus Putusan Nomor 321/Pdt.G/2018/PN Smg). - 108 PDT 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of Fatimah Noor Jannah-cover.pdf] Text
Fatimah Noor Jannah-cover.pdf

Download (278kB)
[thumbnail of Fatimah Noor Jannah-abtrak.pdf] Text
Fatimah Noor Jannah-abtrak.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of Fatimah Noor Jannah-bab 1.pdf] Text
Fatimah Noor Jannah-bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[thumbnail of Fatimah Noor Jannah-bab 2.pdf] Text
Fatimah Noor Jannah-bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (291kB)
[thumbnail of Fatimah Noor Jannah-bab 3.pdf] Text
Fatimah Noor Jannah-bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[thumbnail of Fatimah Noor Jannah-bab 4.pdf] Text
Fatimah Noor Jannah-bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[thumbnail of Fatimah Noor Jannah-dapus.pdf] Text
Fatimah Noor Jannah-dapus.pdf

Download (175kB)

Abstract

Sertipikat adalah tanda bukti telah adanya pendaftaran tanah yang dilakukan. Penerbitan sertipikat tanah masih dapat dipertanyakan efektifitasnya dalam memberikan kepastian dan perlindungan hukum. Dalam praktiknya tidak jarang terjadinya sertipikat palsu, asli tapi palsu dan bahkan terbit 2 (dua) atau lebih sertipikat tanah di atas sebidang tanah yang sama/tumpang tindih (overlapping). Dalam penelitian ini terjadi sengketa kepemilikan hak atas tanah dimana terdapat pihak yang mengklaim sebagai pemilik yang sah atas tanah dengan kepemilikan sertipikat hak milik dimana salah satu pihak melakukan perbuatan melawan hukum dengan mengaku bahwa sertipikat tersebut miliknya yang ternyata setelah ditelusuri sertipikat tersebut cacat hukum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai dasar pihak yang dikalahkan dianggap melakukan perbuatan melawan hukum dan pertimbangan hakim dalam memutus sengketa pertanahan kasus Putusan Nomor 321/Pdt.G/2018/PN Smg sesuai dengan hukum yang berlaku.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan studi kepustakaan. Metode analisis data yaitu analisis kualitatif.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pihak yang dikalahkan dalam kasus Putusan Nomor 321/Pdt.G/2018/PN dianggap sebagai melakukan perbuatan melawan hukum karena telah melanggar ketentuan “sebab yang halal” juga memenuhi unsur kesalahan yaitu “adanya kesengajaan” karena Jasri dengan sengaja mengaku obyek sengketa adalah miliknya yang setelah ditelusuri sertipikatnya cacat hukum. pertimbangan hakim dalam memutus sengketa kasus Putusan Nomor 321/Pdt.G/2018/PN Smg sudah sesuai dengan hukum yang berlaku meskipun hakim tidak secara tegas menyebutkan dasar hukum bahwa Jasri melakukan perbuatan melawan hukum serta sertipikat hak milik atas nama Jasri cacat hukum dan hanya menguraikan berdasarkan bukti dan pertimbangannya, tetapi sebetulnya dasar hakim menilai adalah karna adanya asas kebebasan berkontrak dan perbuatan melawan hukum, yaitu Pasal 1320 dan Pasal 1365 KUHPerdata. Maka dapat disimpulkan bahwa perolehan hak dari jual beli antara Sukasdi dengan Jasri juga cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum.
Kata Kunci : Sertipikat Hak Atas Tanah, Sertipikat Cacat Hukum, Perbuatan Melawan Hukum

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sertipikat Hak Atas Tanah, Sertipikat Cacat Hukum, Perbuatan Melawan Hukum
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 20 Jan 2025 02:20
Last Modified: 20 Jan 2025 02:20
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11312

Actions (login required)

View Item View Item