Ridhwan, Muhamad Naufal and Badriyah, Siti Malikhatun and Adhi, Yuli Prasetyo (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DEBITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA TERHADAP KREDIT MACET DI TENGAH PANDEMI COVID-19. - PDT 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Muhamad Naufal Ridhwan_cover.pdf Download (903kB)
	Text Muhamad Naufal Ridhwan_abstrak.pdf Download (236kB)
	Text Muhamad Naufal Ridhwan_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (801kB)
	Text Muhamad Naufal Ridhwan_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB)
	Text Muhamad Naufal Ridhwan_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (703kB)
	Text Muhamad Naufal Ridhwan_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB)
	Text Muhamad Naufal Ridhwan_dapus.pdf Download (355kB)

Abstract

Perjanjian Kredit atau yang lebih dikenal dengan perjanjian pinjam meminjam merupakan perjanjian yang diatur dalam Pasal 1754 sampai 1769 KUH Perdata. Perjanjian kredit dapat pula diikuti dengan perjanjian ikutan seperti jaminan hak tanggungan dan fidusia. Dalam perjanjian pinjam meminjam, tentunya terdapat kemungkinan dimana terjadi kredit macet. Kredit macet dengan jaminan fidusia merupakan tindakan yang dapat dianggap sebagai wanprestasi. Eksekusi jaminan fidusia merupakan penyelesaian dari masalah tersebut. Pandemi Covid 19 cukup berdampak bagi para debitur dalam memenuhi prestasinya. Pada skripsi ini penulis membahas mengenai bagaimana penyelesaian kredit macet dengan jaminan fidusia pada masa pandemi covid 19 dan bagaimana perlindungan hukum yang didapatkan debitur. Penulisan hukum ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis. Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengingat penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis untuk memperoleh data sekunder adalah pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan kajian dokumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data kualitatif.
Berdasarkan analisis dari penulis, Perlindungan hukum bagi debitur dengan jaminan fidusia terhadap kredit macet di tengah pandemic covid-19 haruslah diberikan, oleh karena hal tersebut merupakan keadaan tak terduga yang memberikan dampak negative kepada seluruh masyarakat. Perlindungan hukum yang bersifat preventif maupun represif teap harus diberikan oleh pemerintah, mengingat keadaan tersebut belum bisa dikategorikan sebagai Overmacht karena belum memenuhi unsurnya. Dikarenakan tidak dapat dianggap sebagai Overmacht maka debitur tidak dapat diberikan perlindungan hukum berupa pembebasan kewajiban akibat keadaan tidak terduga.akan tetapi pada masa pandemi covid 19 debitur dapat mengajukan Restrukturisasi perjanjian, yang mana hal tersebut telah diatur dalam POJK 48/POJK.03/2020.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Debitur, Jaminan Fidusia, Kredit Macet, Covid-19

Actions (login required)

View Item