DEARLIA, ARYANINGSIH FITRI (2022) PENGARUH PENAMBAHAN ES EKSTRAK LENGKUAS (Alpinia galanga) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP DAYA AWET IKAN LAYANG (Decapterus russelli) SELAMA PENYIMPANAN SUHU DINGIN(22t666). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Aryaningsih 22t666.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Aryaningsih Fitri Dearlia. 26030115120034. Pengaruh Penambahan Es Ekstrak
Lengkuas (Alpinia galanga) dengan Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Daya
Awet Ikan Layang (Decapterus russelli) Selama Penyimpanan Suhu Dingin. (Tri
Winarni Agustini dan A. Suhaeli Fahmi)
Ikan Layang merupakan ikan laut yang dapat dimanfaatkan menjadi
berbagai olahan makanan. Ikan adalah suatu bahan makanan yang mudah rusak
karena pembusukan. Pengawet alami diperlukan untuk mempertahankan
kesegaran ikan, salah satunya lengkuas. Senyawa aktif yang terkandung dalam
lengkuas adalah fenol dan minyak atsiri yang dapat berfungsi sebagai antibakteri.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh es esktrak lengkuas
sebagai pengawet alami ikan layang serta untuk mengetahui konsentrasi terbaik
yang digunakan untuk pengesan ikan layang dengan menggunakan es ekstrak
lengkuas. Metode penelitian yang digunakan yaitu experimental laboratories
dengan menggunakan Rancangan Split Plot in Time dengan perlakuan konsentrasi
0%, 10%, 15% dan lama penyimpanan selama 12 hari dengan interval waktu 3
hari. Setiap perlakuan dilakukan ulangan sebanyak tiga kali. Parameter uji berupa
Total Plate Count (TPC), Total Volatile Base Nitrogen (TVBN), kadar air, pH,
Organoleptik, dan Scanning Electron Microscope (SEM). Data parametrik
dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut Tukey HSD. Data nonparametrik
dianalisis menggunakan Kruskall-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ikan layang dengan perlakuan pengesan ekstrak
lengkuas dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh nyata (P≤ 0,05) terhadap
nilai TPC, TVBN, pH, kadar air dan organoleptik. Ikan layang dengan perlakuan
pengesan ekstrak lengkuas 10% dan 15% memiliki kualitas yang lebih baik
dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan hasil analisis, ikan layang dengan
pengesan konsentrasi 0%, 10% dan 15% selama 12 hari penyimpanan diperoleh
hasil konsentrasi terbaik yaitu 15%. Berdasarkan nilai TPC 6,18 x 10
3 s.d. 6,15 x 10
5
CFU/g, TVBN 16,98 s.d. 39,66 mg/N, pH 7,13 s.d. 7,63, kadar air 73,16 s.d.
80,36 %, dan nilai organoleptik 8,38 < µ < 8,48 s.d. 4,84 < µ < 5,07.
Kata kunci: Antibakteri, Ekstrak Lengkuas, Ikan Layang, Penyimpanan Suhu
Dingin

ABSTRACT
Aryaningsih Fitri Dearlia. 26030115120034. Effect of Addition of
Galangal Ice Extract (Alpinia galanga) with Different Concentrations on the
Durability of Indian Mackeral Scad (Decapterus russelli) During Cold Storage.
(Tri Winarni Agustini dan Ahmad Suhaeli Fahmi)
Indian Scad is a marine fish that can be used in variety of processed foods.
Fish is a food that is easily damaged by spoilage. Natural preservatives are
needed to maintain the freshness of fish, one of which is galangal. The active
compounds contained in galangal are phenols and essential oils which can
function as antibacterial. The purpose of this study was to determine the effect of
galangal ice extract as a natural preservative of Indian Scad and to determine the
best concentration used for testing Indian Scad using galangal ice extract. The
research method used experimental laboratories using a Split Plot in Time Design
with treatment concentrations of 0%, 10%, 15% and storage time for 12 days with
an interval of 3 days. Each treatment was repeated three times. The test
parameters were Total Plate Count (TPC), Total Volatile Base Nitrogen (TVBN),
water content, pH, Organoleptic, and Scanning Electron Microscope (SEM).
Parametric data were analyzed by ANOVA and Tukey HSD further tests.
Nonparametric data were analyzed using Kruskall-Wallis and Mann-Whitney
further tests. The results showed that the Indian Scad was treated with galangal
ice extract with different concentrations had a significant effect (P≤ 0.05) on TPC,
TVBN, pH, water content and organoleptic values. Indian Scad with the treatment
of 10% and 15% galangal extract had better quality compared to control. Based
on the analysis result, Indian Scad with 0%, 10% and 15% concentrations for 12
days of storage obtained the best concentration is 15%. Based on TPC value of
6,18x10
3
to 6,15 x 10
5
CFU/g, TVBN 16,98 to 39,66 mg/N, pH 7,13 to 7,63, water
content 73,16 to 80,36 %, and the organoleptic value of 8,38 < µ < 8,48 to 4,84 <
µ < 5,07.
Keyword: Antibacterial, Galangal Extract, Indian Scad, Cold Temperature
Storage

Actions (login required)

View Item