WURI HANDAYANI, TYAS and MURYAWAN, MUHAMMAD HERU (2022) PROFIL VITAMIN D PADA ANAK SINDROM NEFROTIK SENSITIF STEROID DAN RESISTEN STEROID. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text (COVER) TYAS WURI HANDAYANI-22060116320016-TESIS-COVER.pdf Download (192kB)
	Text (BAB I) TYAS WURI HANDAYANI-22060116320016-TESIS-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy
	Text (BAB II) TYAS WURI HANDAYANI-22060116320016-TESIS-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy
	Text (BAB III) TYAS WURI HANDAYANI-22060116320016-TESIS-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) TYAS WURI HANDAYANI-22060116320016-TESIS-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy
	Text (BAB V) TYAS WURI HANDAYANI-22060116320016-TESIS-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) TYAS WURI HANDAYANI-22060116320016-TESIS-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) TYAS WURI HANDAYANI-22060116320016-TESIS-BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) TYAS WURI HANDAYANI-22060116320016-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Profil Vitamin D pada Anak dengan Sindrom Nefrotik Sensitif Steroid
dan Sindrom Nefrotik Resisten Steroid

Tyas Wuri Handayani, Muhammad Heru Muryawan
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro / RS Dr. Kariadi Semarang

Pendahuluan: Anak dengan SN dapat mengalami penurunan kadar 25(OH)D akibat hilangnya protein pengikat vitamin D melalui urin. Defisiensi 25(OH)D dalam waktu yang lama akan menyebabkan kelainan homeostasis kalsium. Data mengenai defisiensi 25(OH)D pada pasien dengan SNRS dan SNSS belum banyak didapatkan.
Tujuan: Untuk mengetahui rerata kadar 25(OH)D pada pasien dengan SNSS dan SNRS
Metode: Penelitian cross sectional pada anak usia 1 – 18 tahun dengan SNSS dan SNRS. Subjek diperiksa kadar 25(OH)D, kalsium, ureum, kreatinin, kadar albumin, kolesterol total dan derajat protenuria. Data dianalisis menggunakan SPSS.
Hasil: Terdapat 32 subjek yang masuk dalam penelitian, terdiri dari 17 subjek pada kelompok SNRS dan 15 subjek pada kelompok SNSS. Didapatkan 76,48% kelompok SNRS masuk dalam kategori defisiensi 25(OH)D dan sebanyak 13,3% pada kelompok SNSS masuk dalam kriteria defisiensi 25(OH)D. Kelompok SNRS mengalami hipokalsemia sebesar 53% dan pada kelompok SNSS didapatkan 100% normal pada hasil kalsium serum dan bermakna secara signifikan.
Kesimpulan: Kadar rerata 25(OH)D serum kelompok SNRS lebih rendah dibandingkan kelompok SNSS. Kadar rerata kalsium serum pada anak SNRS lebih rendah dibandingkan kadar kalsium serum pada anak SNSS.
Kata kunci: SNSS, SNRS, 25(OH)D, Kalsium, Proteinuria, Albumin, Kolesterol Total

Actions (login required)

View Item