CANDRA, CANDRA (2022) FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI KOPI BERISIKO LEBIH PADA BARISTA DI KECAMATAN BANYUMANIK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO CANDRA.pdf - Published Version Download (12kB)

Abstract

Globalisasi menyebabkan pergeseran gaya hidup ke arah yang modern, globalisasi
juga mempengaruhi konsumsi makanan, minuman serta aktivitas dari masyarakat
hal serupa terjadi kepada mereka yang berprofesi sebagai barista. dalam perilaku
konsumsi kopi terlihat adanya perubahan konsumsi kopi sangat pesat. Data
konsumsi kopi nasional pada tahun 2016 mencapai 250 ribu ton dan tumbuh
10,,54% menjadi 276 ribu ton. tinggi konsumsi kopi dapat memberikan dampak
negatif kepada barista terhadap masalah kesehatan. Perilaku konsumsi kopi
berisiko jika seseorang mengkonsumsi kopi dengan dosis kafein >400 Mg atau
setara dengan 4 cangkir dalam sehari. Dampak dari konsumsi kafein berlebih
berhubungan dengan keracunan kafein, mengakibatkan takikardia, tekanan darah
tinggi dan aritmenia jantung. Beberapa peneliti prihatin tentang kejadian
kardiovaskular yang disebabkan oleh kafein lebih. Penelitian ini merupakan
penelitian observasional analitik. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
yang menggunakan desain penelitian cross sectional. Responden dari penelitian
ini adalah Barista coffee shop di Keacamatan Banyumanik 60 orang. Pengambilan
sampel dilakukan dengan simple random sampling. Hasil penelitian ini
menunjukkan Perilaku konsumsi kopi berisiko pada Barista di Kecamatan
Banyumani memiliki tingkat konsumsi kopi berisiko sebanyak 54%. dua faktor yang
signifikan yaitu variabel jenis kelamin ( p value =0,015 dan variabel sikap (p
value=0,001). Variabel yang tidak berhubungan antara lain, usia (p value= 0,291),
tingkat pengetahuan (p value= 0,524), akses informasi (p value= 0,615), dukungan
atasan ( p value= 0,368).

Kata kunci : Barista, kopi, konsumsi berisiko, kesehatan

Actions (login required)

View Item