ATIKAPUTRI, KARINA and Rostyaningsih, Dewi and Lestari, Hesti (2021) IMPLEMENTASI PROGRAM GERBANG HEBAT (STUDI KASUS DI KAMPUNG BATIK, REJOMULYO SEMARANG)/83/ADM.PUBLIK/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (669kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (740kB)
	Text BAB II s.pdf - Published Version Download (877kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (703kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (903kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (221kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (744kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (629kB)

Abstract

Kompleksitas permasalahan kemiskinan membuat rakyat golongan miskin menjalankan kehidupan dengan penuh keterbatasan. Misalnya terbatas dalam hal pemenuhan sandang, pangan, papan maupun akses kesehatan & pendidikan. Salah satu daerah di Kota Semarang yang juga mengalami permasalahan tersebut adalah Kampung Batik, Rejomolyo, Semarang Timur. Kemiskinan telah membatasi ruang gerak warga dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Guna mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Semarang mengeluarkan Program Gerbang Hebat Dalam Pengentasan Kemiskinan di Kampung Batik. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Penentuan subjek menggunakan teknik sampling snowball, kualitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinilai dari sisi a) ketepatan kebijakan belum mampu berjalan optimal dalam mengentaskan kemiskinan di Kampung Batik, Rejomulyo b) ketepatan implementor, telah melibatkan masyarakat, pemerintah, swasta dan akademisi sehingga sudah tepat secara implementor c) ketepatan target sudah berjalan tepat target warga Kampung Batik sebagai sasaran dari Program Gerbang Hebat mampu menerima dengan baik adanya Program Gerbang Hebat serta mendukung pelaksanaan program. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan faktor pendukung implementasi program antaralain 1) adanya fasilitasi pemerintah 2) penampilan Kampung Batik yang indah 3) letak strategis. Faktor penghambat antaralain 1) belum memadainya prasarana di Kampung Batik 2) pola pikir masyarakat 3) masa Pandemi Covid-19 4) kurangnya pemasaran. Saran dari peneliti antaralain a) Pemerintah Kota Semarang perlu meningkatkan efektivitas program dengan membuat rencana program yang lebih rinci b) untuk memasarkan produk batik secara online, dapat diatasi dengan pelatihan bisnis digital melalui e-commerce, Tokopedia, Shoope dan Bukalapak guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam bidang bisnis digital c) dari segi ketepatan target, masyarakat sebagai implementor dan sasaran program harus lebih aktif dan partisipatif d) membuat lahan parkir berupa gedung disamping Kampung Batik, mengingat sempitnya lahan di Kampung Batik e) mengedukasi masyarakat secara perlahan, mengenai pentingnya melestarikan budaya batik.

Kata Kunci : Kemiskinan, Implementasi dan Gerbang Hebat

Actions (login required)

View Item