ISTIQOMAH, ISTIQOMAH (2022) PENGARUH DZIKIR MODEL SPIEM (DZIKIR JAHER, SIRR DAN RUH) TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL, EMOSIONAL DAN RESPON BIOLOGIS PADA PASIEN REHABILITASI NARKOBA. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) ISTIQOMAH-30000115510013-DISERTASI-FULL-COVER.pdf Download (219kB)
	Text (BAB I) ISTIQOMAH-30000115510013-DISERTASI-FULL- BAB I.pdf Download (261kB)
	Text (BAB II) ISTIQOMAH-30000115510013-DISERTASI-FULL-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy
	Text (BAB III) ISTIQOMAH-30000115510013-DISERTASI-FULL-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) ISTIQOMAH-30000115510013-DISERTASI-FULL- BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy
	Text (BAB V) ISTIQOMAH-30000115510013-DISERTASI-FULL-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) ISTIQOMAH-30000115510013-DISERTASI-FULL-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) ISTIQOMAH-30000115510013-DISERTASI-FULL-DAFPUS LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Rehabilitasi medis adalah proses pengobatan terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika. Ada beberapa komponen utama dalam pengelolaan stres salah satunya yaitu pendekatan dengan materi keagamaan seperti dzikir (jaher, sirr dan ruh/fi’ly) akan memperbaiki emosional dan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dzikir model spiritual emosional (SPIEM) terhadap kecerdasan spiritual, emosional dan respon biologis pasien rehabilitasi narkoba di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Metode: Desain penelitian adalah quasi eksperimen dengan Multiple Intervetion Design dengan pendekatan metode Confirmatory Factor Analyzed (CFA). Besar sampel merupakan seluruh pasien atau penggunaan total sampling yang menjalankan program rehabilitasi narkoba di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang dalam satu periode. Data primer diperoleh dengan observasi, wawancara melalui kuesioner terhadap pasien, serta pemeriksaan laboratorium, Analisis data multivariat dilakukan dengan uji multivatiat SEM-PLS (Structural Question Modeling-Partial Least Squares), Uji beda dengan Confidence Interval (CI) 95 persen, uji statistik regresi linier.
Hasil: Variabel dzikir mempunyai nilai p 0.000 atau nilai t-statistik 250,063 untuk kecerdasan spiritual dan 319,338 untuk kecerdasan emosional, artinya dzikir mempunyai pengaruh terhadap kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional. Sedangkan terhadap respon biologis, variabel dzikir mempunyai pengaruh terhadap kortisol dengan nilai p 0,002 atau t-statistik 3,117 dan tidak
mempunyai pengaruh terhadap IgG dengan nilai p 0,239 atau t-statistik 1,179. Dari hasil penelitian didapatkan tidak semua jenis dzikir berpengaruh secara signifikan terhadap kecerdasan spiritual dan emosional. Berdasarkan penelitian, dzikir SPIEM (dzikr jaher, dzikir ruh, dzikir sirr) mempunyai pengaruh terhadap kecerdasan spiritual dan emosional. Pengaruh dzikir SPIEM terhadap respon biologis dilihat dari kadar kortisol dan IgG, dimana tidak ada dzikir yang
berpengaruh secara signifikan terhadap IgG. Namun dengan metode analisa SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Squares), dzikir SPIEM berpengaruh terhadap kadar kortisol.
Simpulan: Dzikir model Spiritual Emosional (SPIEM) berpengaruh terhadap kecerdasan spiritual, emosional dan respon biologis pasien rehabilitasi narkoba di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

Actions (login required)

View Item