Search for collections on Undip Repository

ANALISIS PENGARUH PENURUNAN KOMPOSISI SERASAH PADA STRUKTUR HYBRID ENGINEERING TERHADAP LAJU SEDIMENTASI DI DESA TIMBULSLOKO, KABUPATEN DEMAK, JAWA TENGAH (22o508)

SUBINGAT, ALFANDY RAFLIANSYAH (2021) ANALISIS PENGARUH PENURUNAN KOMPOSISI SERASAH PADA STRUKTUR HYBRID ENGINEERING TERHADAP LAJU SEDIMENTASI DI DESA TIMBULSLOKO, KABUPATEN DEMAK, JAWA TENGAH (22o508). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Cover Alfandy Rafliansyah Subingat 22o508.pdf

Download (470kB)

Abstract

ABSTRAK
Alfandy Rafliansyah Subingat. 26050118140067. Analisis Pengaruh Penurunan
Komposisi Serasah pada Struktur Hybrid Engineering terhadap Laju Sedimentasi
di Desa Timbulsloko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kabupaten Demak, Jawa
Tengah Muh Yusuf dan Rikha Widiaratih
Pantai Utara jawa tidak lepas dari permasalahan pesisir yang cukup parah.
Abrasi dan erosi merupakan permasalahan yang terjadi 20 tahun belakangan ini,
perairan kecamatan sayung menjadi salah satu daerah yang mengalami erosi dan
abrasi pantai dengan jumlah penduduk pesisir yang terancam dengan fenomena
tersebut. Berbagai dampak yang dirasakan kemunduran garis pantai, kehilangan
lahan pesisir, aktivitas penebangan hutan mangrove dan tidak lain dikarenakan
hantaman ombak yang tinggi. Angkutan sedimen yang berpindah seiring dengan
berjalannya arah arus akan membuat arus tersebut mengngkut partikel partikel
sedimentasi akan membuat berubahnya garis pantai dan pengikisan wilayah secara
signifikan. Penurunan kualitasnya akan berpengaruh jika erosi pantai tidak segera
diatasi dan akan membuat pemasukan dan pengeluaran dari sungai tidak seimbang
yang akan mengakibatkan kerugian yang besar. Hybrid engineering hadir dengan
metode yang dikenal ramah lingkungan menjadi solusi berbasis ekosistem karena
mampu mengembalikan substrat sebagai tempat bertumbuhnya mangrove.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur hybrid engineering yang dapat
menungkatkan laju sedimentasi yang terpasang di sekitar area kecamatan sayung.
Pengambulan data lapangan dilakukan selama 10 bulan dengan metode
pengambilan sampel secara acak yang dapat mewakili dari masing masing stasiun
penelitian. Analisis laju sedimen dihasilkan yakni berkisar antara 0,09Cm/bulan –
1,96Cm/bulan. Meningkatnya hasil laju sedimentasi mengindikasikan bahwa
adanya struktur yang dapat bekerja secara efektid yang didukung dengan adanya
hubungan faktor oseanografi yaitu pola arus.
Kata Kunci : Laju Sedimentasi, Demak, Hybrid Engineering, Erosi Pantai, Abrasi
Pantai.

ABSTRACT
Alfandy Rafliansyah Subingat. 26050118140067. Analysis of the Effect of
Decline in Hybrid Engineering Composition Structures on Sedimentation Rates in
Timbulsloko Village, Demak Regency, Central Java. Muh Yusuf dan Rikha
Widiaratih
The north coast of Java cannot be separated from severe coastal problems.
Abrasion and erosion is a fairly common problem that has occurred in the last 20
years, sub-district waters are one of the areas experiencing coastal erosion and
abrasion with a large number of coastal residents threatened by this phenomenon.
The various impacts felt were the decline of the coastline, loss of coastal land,
mangrove logging activities, and none other than the blow of high waves. Sediment
currents that move along with the direction of the current will make the
sedimentation particles move, which will make the coastline and erosion of the area
change significantly. Quality degradation will have an effect if erosion is not
immediately addressed and will make expenditures and expenses out of balance
which will result in large losses. Hybrid engineering comes with a method that is
known to be environmentally friendly to become an ecosystem-based solution
because it can restore the substrate as a place for mangroves to grow. This study
aims to examine a hybrid engineering structure that can increase the sedimentation
rate installed around the sub-district area. Field data collection was carried out
for 10 months with a random sampling method that could represent each research
station. Analysis of the resulting sediment rate ranged from 0.09Cm/mo nth. –
1.96cm/month. Increased sedimentation rate results that there is a structure that
can work effectively which is supported by the presence of oceanographic factors,
namely current patterns.
Keywords: Sedimentation Rate, Demak, Hybrid Engineering, Coastal Erosion,
Coastal Abrasion

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Laju Sedimentasi, Demak, Hybrid Engineering, Erosi Pantai, Abrasi Pantai, Sedimentation Rate, Demak, Hybrid Engineering, Coastal Erosion, Coastal Abrasion
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Oceanography
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 03 Jan 2023 01:52
Last Modified: 15 May 2023 04:56
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10871

Actions (login required)

View Item View Item