APRIANI, DEWI and PUTRANTI, ALIFIANI (2022) HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DAN FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PADA ANAK EPILEPSI. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text (COVER) DEWI APRIANI-22040317320020-TESIS-COVER.pdf Download (331kB)
	Text (BAB 1) DEWI APRIANI-22040317320020-TESIS-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) DEWI APRIANI-22040317320020-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) DEWI APRIANI-22040317320020-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) DEWI APRIANI-22040317320020-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) DEWI APRIANI-22040317320020-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) DEWI APRIANI-22040317320020-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) DEWI APRIANI-22040317320020-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) DEWI APRIANI-22040317320020-TESIS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Hubungan Gangguan Tidur dan Faktor Lain yang Mempengaruhi Kualitas Hidup pada Anak Epilepsi

Dewi Apriani, Alifiani Hikmah Putranti
Departemen IKA FK Undip-KSM IKA RSUP Dr.Kariadi Semarang

Latar Belakang: Epilepsi adalah kelainan neurologis yang seing disertai komorbid neurobehavioral. Gangguan tidur sering terjadi pada pasien epilepsi. Gangguan tidur merupakan salah satu komorbid yang sering dijumpai pada anak dengan epilepsi. Gangguan tidur diketahui secara umum dapat mempengaruhi suasana hati dan kualitas hidup.

Tujuan: Mengetahui hugungan gangguan tidur dengan kualitas hidup dan faktor yang mempengaruhi pada anak epilepsi.

Metode: Studi potong lintang dilakukan pada anak epilepsi 4-18 tahun. Gangguan tidur dinilai menggunakan kuesioner Sleep disturbance scale for children (SDSC). Kualitas hidup dinilai menggunakan kuesioner Quality of Life in Childhood Epilepsy (QOLCE-55). Dilakukan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji Chi square atau Fisher exact dilanjutkan dengan uji multivariat. Analisis data menggunakan SPSS.

Hasil: Sebanyak 44 pasien didapatkan kejadian gangguan tidur pada anak epilepsi 61,4 %, dengan jenis gangguan tidur terbanyak disomnia. Tidak terdapat hubungan bermakna antara gangguan tidur dan kualitas hidup pada anak epilepsi (p=907). Komorbid dan penggunaan obat antiepilepsi mempengaruhi kualitas hidup anak epilepsi (p=<0,001, p=0,006)

Kesimpulan: Tidak didapatkannya hubungan gangguan tidur dengan faktor risiko yang mempengaruhi pada anak epilepsi. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara gangguan tidur dan kualitas hidup pada anak epilepsi. Kualitas hidup anak epilepsi dipengaruhi komorbid dan penggunaan jumlah OAE.

Kata Kunci: Gangguan tidur, epilepsi, kualitas hidup, faktor yang mempengaruhi, SDSC, QOLCE-55

Actions (login required)

View Item