Wredya, Prama Westu and Rahman, Amni Zarkasyi (2021) KOMUNIKASI IMPLEMENTASI PROGRAM KEMITRAANDALAM MEMBERDAYAKANUSAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH OLEH PEMERINTAHKOTA SEMARANG (STUDI PADA PT KAWASAN INDUSTRI WIJAYAKUSUMA)/44/ADM.PUBLIK/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text cover skripsi prama.pdf - Published Version Download (490kB)
	Text BAB I skripsi prama.pdf - Published Version Download (539kB)
	Text BAB II skripsi prama.pdf - Published Version Download (341kB)
	Text BAB III skripsi prama.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV skripsi prama.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (167kB)
	Text daftar pustaka skripsi prama.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (499kB)

Abstract

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sejatinya bertujuan untuk mensejahterakan para pelaku usaha mikro. Namun pada pelaksanaanya ditemukan adanya permasalahan terkait komunikasi antar stakeholders.Adapun fenomena yang akan diteliti adalah proses komunikasi program kemitraan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang yang dilihat dari transmisi, kejelasan, dan konsistensi komunikasi yang dilakukan. Serta peneliti juga melihat fenomena pemberdayaan mitra binaan yang dilakukan perusahaan BUMN PT Kawasan Industri Wijayakusuma sebagai bentuk implementasi program tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bagaimana komunikasi yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang berupa sosialisasiprogram PKBL yang diberikan kepada beberapa OPD terkait, perusahaan yang ada di Kota Semarang, pelaku usaha mikro, pihak akademisi dan lain lain. Sedangkan PT Kawasan Industri Wijayakusuma sebagai pihak yang memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan Program Kemitraan sebagai upaya untuk memberdayakan para pelaku UMKM di Kota Semarang. Namun pada pelaksanaannya terdapat kendala yang diantaranya: Ketidakjelasan komunikasi yang dilakukan antar pihak Pemerintahan, laluPemerintah Kota Semarang belum mengkomunikasikan program ini kepada seluruh perusahaan yang ada di Kota Semarang termasuk kepada PT Kawasan Industri Wijayakusuma, serta kurangnya minat masyarakat terhadap program yang dilakukan PT Kawasan Industri Wijayakusuma. Adapun saran yang dapat diberikan peneliti adalah: perlu adanya koordinasi yang lebih antara pihak Pemerintahan dan juga pihak perusahaan dengan melakukan komunikasi yang intens. Serta selalu memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM untuk bisa berkembang dalam menjalankan usaha.
Kata kunci: Komunikasi, Implementasi Kebijakan Publik, Pemberdayaan

Actions (login required)

View Item