Lailia, Isro’ and Kismartini, Kismartini and Rahman, Amni Zarkasyi (2021) PERAN STAKEHOLDERS DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN INTERVENSI GIZI SENSITIF DI KOTA SEMARANG/42/ADM.PUBLIK/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Text
COVER.pdf - Published Version Download (474kB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Published Version Download (338kB) |
|
Text
BAB 2.pdf - Published Version Download (230kB) |
|
Text
BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (399kB) |
|
Text
BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Text
BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (275kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (508kB) |
Abstract
Kebijakan intervensi gizi sensitif merupakan salah satu kebijakan pemerintahan Indonesia sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan stunting yang pelaksanaanya melibatkan berbagai pihak. Kebijakan tersebut dinilai mampu mengatasi permasalahnstunting sebesar 70%. Di Kota Semarang, meskipun kebijakan tersebut sudah dijalankan, akan tetapi angka stunting di Kota Semarang masih menunjukkan peningkatan. Adanya fenomena tersebut analisis terhadap peran stakeholderspenting untuk dilakukan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi stakeholdersdalam implementasi kebijakan intervensi gizi sensitif di Kota Semarang serta melakukan analisis terhadap perannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran stakeholdersoleh Nugoroho serta analisis matriks power vs interestgrid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 stakeholdersdalam implementasi kebijakan intervensi gizi sensitifi. Peran policycreatordilakukan oleh Dinas Kesehatan, Bappeda dan dinas-dinas lainnya. Koordinator dilakukan oleh Bappeda. Implementor dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, DP3A, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, IDAI, fisioterapis, psikolog dan masyarakat. Fasilitator yaitu puskesmas dan posyandu. Akselerator yaitu PT Angkasa Pura. Berdasarkan powerinterest, stakeholderssubjectyaitu masyarakat, puskesmas, posyandu dan IDAI. KeyPlayer yaitu Dinas Kesehatan, Bappeda, DP3A. Crowdyaitu fisioterapis, psikolog dan PT Angkasa Pura. ContextSetter yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. Rekomendasi yang diberikan yaitu koordinasi antar stakeholderditingkatkan, membuat aturan yang khusus membahas stunting dan peran setiap stakeholders, stakeholdersharus memperhatikan sasaran program, memberikan kewenangan lebih kepada stakeholdersyang memiliki interesttinggi, melibatkan keyplayer dalam setiap tahap kebijakan, memasukkan tujuan intervensi gizi sensitif pada berbagai program, serta memaksimalkan peran swasta.
Kata kunci: Intervensi gizi sensitif, Stakeholders, Peran stakeholders
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 02 Jan 2023 01:37 |
Last Modified: | 02 Jan 2023 01:37 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10805 |
Actions (login required)
View Item |