Maimunah, Elistriany Intar and Hidayat, Zainal and Priyadi, Budi Puspo (2021) MANAJEMEN PENGEMBANGAN INDUSTRI BATIK GROBOGAN SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT\03/ADM.PUBLIK/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (737kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (476kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (439kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (41kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text Lampiran .pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pengembangan batik menjadi permasalahan yang cukup serius di Kabupaten Grobogankarena kurangnya daya saing kualitas batik Grobogan. Hal ini menjadikan minimnya daya tarik masyarakat untuk membeli produk batik sehinggamenyebabkan menurunnya jumlah produksi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Groboganuntuk menanggulangi hal tersebut salah satunya, yaitu dilakukannya fasilitasi teknik maupun non teknik melalui pelatihan dan pembinaan dalam pengembangan batik Grobogan. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen dalam pengembangan industri batik Grobogan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan apa saja faktor-faktor yang menjadi kendalanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi, teknik wawancara dilakukan dengan 6 (enam) narasumber. Data tersebut selanjutnya, dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan diuji kualitas datanya menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen pengembangan industri batik Grobogan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Grobogan sudah cukup baik meskipunmasih kurang maksimal karena kegiatan yang hanya berfokus pada pembinaan yang monoton dan kurang adanya inovasi yang bisa lebih menarik masyarakat untuk berpartisipasi. Adapun faktor yang menjadi kendala dalam pengembangan batik Grobogan adalah: lemahnya kesadaran masyarakat, kurangnya tingkat partisipasi masyarakat, kurangnya kemampuan dalam menggunakan teknologi, mindset masyarakat masih tradisional, masyarakat masih memasarkan produk batik dengan konvensional, dan kurangnya daya tarik masyarakat sehingga perlu adanya kesempatan lebih bagi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dan inovasi serta perluasan kerjasama dengan marketplace.

Kata Kunci : Manajemen, Pengembangan, Batik Grobogan, Pemberdayaan.

Actions (login required)

View Item