Nur, Rizki Widya and Prasetyo, Awal and Karlowee, Vega (2022) Hubungan antara Ekspresi LMP-1 dan p16 dengan Faktor Prognostik Pasien Karsinoma Nasofaring. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (Cover) RIZKI WIDYA N -22041217320005-TESIS-COVER.pdf Download (491kB)
	Text (BAB I) RIZKI WIDYA N -22041217320005-TESIS-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy
	Text (BAB II) RIZKI WIDYA N -22041217320005-TESIS-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy
	Text (BAB III) RIZKI WIDYA N -22041217320005-TESIS-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) RIZKI WIDYA N -22041217320005-TESIS-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy
	Text (BAB V) RIZKI WIDYA N -22041217320005-TESIS-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) RIZKI WIDYA N -22041217320005-TESIS-BAB VI.pdf Download (364kB)
	Text (BAB VII) RIZKI WIDYA N -22041217320005-TESIS-BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) RIZKI WIDYA N -22041217320005-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Epstein-Barr virus (EBV) memiliki hubungan yang konsisten dengan karsinoma nasofaring. Ekspresi LMP-1 dan p16 adalah biomarker potensial untuk penilaian faktor prognostik karsinoma nasofaring. EBV mengganggu proses pensinyalan intraseluler yang terkait dengan regulasi siklus sel dan LMP-1, sehingga menonaktifkan ekspresi p16 dan meningkatkan proliferasi sel. LMP-1 juga telah dilaporkan menghilangkan promotor p16 melalui metilasi.
Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat ekspresi LMP1 dan p16 dengan faktor prognostik pasien karsinoma nasofaring.
Metode: Penelitian desain potong lintang ini menganalisis ekspresi LMP-1 dan p16 berdasarkan immunostaining dari 61 sampel blok parafin karsinoma nasofaring. Data klinis pasien yang digunakan sebagai faktor prognostik adalah tipe histopatologi, kualitas hidup, TNM dan stadium tumor.
Hasil : Uji Chi Square menunjukkan ekspresi LMP-1 dengan ukuran tumor (p=0,388); keterlibatan kelenjar getah bening (p=0,491); metastasis (p=0,254); stadium (p=0,325), tipe histopatologi (p=0,108), dan kualitas hidup (p=0,308). Hasil uji korelasi univariat menunjukkan ekspresi p16 dan keterlibatan kelenjar getah bening (p=0,026), ukuran tumor (p=0,253); metastasis (p=0,226); stadium (p= 0,196), tipe histopatologi (p=0,292) dan kualitas hidup (p= 0,505). Hasil uji multivariat menunjukkan ekspresi p16 dengan keterlibatan kelenjar getah bening (p=0,012) dan stadium tumor (p=0,028). Tidak terdapat korelasi antara tingkat ekspresi LPM-1 dengan ekspresi p16 (p=0,134) (r=-0,194) .
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi p16 dengan keterlibatan kelenjar getah bening dan staging pada karsinoma nasofaring.
Kata kunci : Kanker nasofaring, LMP-1, p16, faktor prognostik

Actions (login required)

View Item