Destaria, Selvi and Hapsari, MMDEAH and Arkhaesi, Nahwa (2022) HUBUNGAN ANTARA INFEKSI BAKTERI PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM BETA LACTAMASES (ESBL) DAN NON ESBL DENGAN LUARAN, LAMA PERAWATAN DAN LAMA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA BAYI DAN ANAK. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER - ABSTRAK) SELVI DESTARIA-22040318310002-TESIS-COVER-ABSTRAK.pdf Download (325kB)
	Text (BAB 1) SELVI DESTARIA-22040318310002-TESIS-BAB1.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) SELVI DESTARIA-22040318310002-TESIS-BAB2.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) SELVI DESTARIA-22040318310002-TESIS-BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) SELVI DESTARIA-22040318310002-TESIS-BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) SELVI DESTARIA-22040318310002-TESIS-BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) SELVI DESTARIA-22040318310002-TESIS-BAB6.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) SELVI DESTARIA-22040318310002-TESIS-BAB7.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy
	Text (DAFPUS - LAMPIRAN) SELVI DESTARIA-22040318310002-TESIS-DAFPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Infeksi yang diakibatkan oleh bakteri penghasil Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) meningkat dalam beberapa dekade terakhir ini dan merupakan ancaman dunia yang serius. Dampak yang besar akan terjadi jika tidak mendapatkan tatalaksana yang tepat. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan luaran, lama perawatan, dan lama penggunaan antibiotik pada bayi dan anak dengan infeksi bakteri penghasil ESBL.
Tujuan: Menganalisis hubungan antara infeksi bakteri ESBL dan non ESBL dengan luaran, lama perawatan dan lama penggunaan antibiotik pada bayi dan anak
Metode: Studi observasional analitik dengan rancangan kohort retrospektif anak usia 0-18 tahun dengan infeksi ESBL di Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang. Data mengenai variabel diambil secara retrospektif dengan consecutive sampling.
Hasil: Selama periode penelitian ini didapatkan hasil 99 pasien yang di rawat di ruang PICU, NRT, NICU RSUP DR. Kariadi Semarang dengan hasil kultur infeksi bakteri E.coli dan Klebsiella pneumonia. Infeksi ESBL ditemukan sebanyak 57 pasien dan Non ESBL sebanyak 42 pasien. Pada penelitian ini dari hasil uji chi square didapatkan nilai p = 0,045 dan RR (95%CI) = 1,47 (0,98 – 2,20). Terdapat hubungan antara infeksi bakteri penghasil ESBL dan non ESBL dengan luaran pada bayi dan anak. Pasien dengan infeksi bakeri ESBL memiliki kemungkinan hidup 1,47 kali lebih besar dibandingkan non ESBL. Hubungan infeksi ESBL terhadap
lama perawatan didapatkan nilai p = 0,571. Tidak terdapat hubungan antara infeksi bakteri penghasil ESBL dan non ESBL dengan lama perawatan pada bayi dan anak. Hubungan infeksi ESBL terhadap lama penggunaan antibiotik didapatkan nilai p = 0,472, Tidak terdapat hubungan antara infeksi bakteri penghasil ESBL dan non ESBL dengan lama penggunaan anti biotik pada bayi dan anak.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara infeksi bakteri penghasil ESBL dan non ESBL dengan luaran pada bayi dan anak.
Kata kunci: Enterobactericeae, ESBL, luaran, lama perawatan, lama penggunaan antibiotik

Actions (login required)

View Item