Tobing, Tessahuria and Halleyantoro, Ryan and Saraswati, Indah and Riansari, Anugrah (2022) Potensi Antihelmintik Ekstrak Lamun (Thalassia hemprichii) terhadap Ascaris suum secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (TESSAHURIA TBLT-22010119130159-KTI-COVER) TESSAHURIA TBLT-22010119130159-KTI-COVER.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Albendazol yang merupakan pilihan obat askariasis mengalami potensi resistensi dan dibutuhkan pengembangan terapi baru. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak lamun (Thalassia hemprichii) mengandung beberapa senyawa yang memiliki efek antihelmintik, pengaruh lamun terhadap cacing belum diketahui dengan baik.
Tujuan: Mengetahui potensi ekstrak lamun (Thalassia hemprichii) sebagai antihelmintik pada Ascaris suum secara in vitro.
Metode: Penelitian bersifat eksperimental laboratorium dengan rancangan true experimental-posttest only controlled group design. Sampel adalah Ascaris suum yang dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok perlakuan terdiri dari ekstrak lamun (Thalassia hemprichii) dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 90%. Kontrol positif menggunakan larutan albendazol 0,1% dan kontrol negatif menggunakan larutan NaCl 0,9%. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Kruskal-Wallis diteruskan dengan uji Mann-Whitney dan analisis probit.
Hasil: Ekstrak dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 90% memiliki daya antihelmintik karena uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan signifikan dengan kontrol negatif (p<0,05).
Kesimpulan: Ekstrak lamun (Thalassia hemprichii) memiliki potensi antihelmintik terhadap Ascaris suum secara in vitro.
Kata Kunci: Ascaris suum, Ekstrak lamun (Thalassia hemprichii)

Actions (login required)

View Item