Prasanti, Sekar Putri and Bhima, Sigid Kirana Lintang and Utomo, Astika Widy (2022) Karakteristik Korban Kasus Forensik Klinik di RSUP Dr. Kariadi Dalam Kurun Waktu 2018-2021. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) SEKAR PUTRI PRASANTI-22010118130195-KTI-COVER.pdf Download (406kB)
	Text (BAB 1) SEKAR PUTRI PRASANTI-22010118130195-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) SEKAR PUTRI PRASANTI-22010118130195-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) SEKAR PUTRI PRASANTI-22010118130195-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) SEKAR PUTRI PRASANTI-22010118130195-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (979kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) SEKAR PUTRI PRASANTI-22010118130195-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) SEKAR PUTRI PRASANTI-22010118130195-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) SEKAR PUTRI PRASANTI-22010118130195-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kasus penganiayaan, KDRT, dan KJS merupakan kasus yang masih sering terjadi di Semarang. Guna kepentingan penyidikan, korban yang datang ke rumah sakit akan menjalani pemeriksaan forensik yang tertuang dalam catatan medis.

Tujuan: Mengetahui pola karakteristik korban kasus forensik klinik di RSUP Dr. Kariadi dalam kurun waktu 2018-2021.

Metode: Penelitian deskriptif retrospektif dengan mengambil data visum dan data rekam medis korban kasus forensik klinik di RSUP Dr. Kariadi dalam kurun waktu 2018-2021. Cara pengambilan sampel adalah total sampling.

Hasil: Didapatkan hasil 444 korban kasus forensik klinik dalam kurun waktu 2018-2021, terbagi menjadi 305 korban kasus penganiayaan, 46 korban kasus KDRT, dan 93 korban kasus KJS. Kasus tertinggi terjadi pada tahun 2019 sebanyak 164 kasus dan kasus terendah terjadi tahun 2018 sebanyak 31 kasus. Korban terbagi menjadi 242 laki-laki dan 202 korban perempuan. Berdasarkan usia, korban terbagi menjadi 110 korban rentang usia 0-17 tahun, 327 korban dengan rentang usia 18-59 tahun, dan 7 korban dengan rentang usia ≥ 60 tahun. Pekerjaan terbanyak korban penganiayaan dan KDRT adalah pegawai swasta, korban KJS adalah pelajar. 137 korban melanjutkan kasusnya ke pihak yang berwenang dan 307 korban tidak. Jenis kekerasan korban terbagi menjadi 399 kasus kekerasan tumpul, 17 kasus kekerasan tajam, 1 kasus luka bakar, 10 kasus dengan kekerasan tumpul dan kekerasan tajam, 17 kasus tidak adanya kekerasan. Jenis luka terbanyak korban adalah luka memar. Lokasi luka terbanyak korban kasus penganiayaan dan KDRT adalah di kepala, sedangkan korban kasus KJS adalah pada alat kelamin.

Kesimpulan: Kasus forensik klinik tertinggi terjadi pada tahun 2019. Korban umumnya adalah laki-laki. Rentang usia korban terbanyak adalah 18-59 tahun. Pekerjaan korban penganiayaan dan KDRT terbanyak adalah pegawai swasta. Pekerjaan korban KJS terbanyak adalah pelajar. Korban umumnya tidak melaporkan kasusnya. Jenis kekerasan terbanyak adalah kekerasan tumpul. Jenis luka terbanyak adalah luka memar. Lokasi luka kasus penganiayaan dan KDRT terbanyak adalah di kepala. Lokasi luka kasus KJS terbanyak adalah pada alat kelamin.

Kata Kunci: Karakteristik, Korban, Kasus Forensik, Forensik Klinik, Semarang

Actions (login required)

View Item