Sherlyn, Jennifer and Muhartomo, Hexanto and Himawan, Ari Budi and Wati, Arinta Puspita (2022) Perbedaan Pengaruh Background Music terhadap Memori Jangka Pendek Mahasiswa dengan Gaya Belajar Auditori dan Nonauditori. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) JENNIFER SHERLYN-22010119130236-KTI-COVER.pdf Download (152kB)
	Text (BAB 1) JENNIFER SHERLYN-22010119130236-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) JENNIFER SHERLYN-22010119130236-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) JENNIFER SHERLYN-22010119130236-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) JENNIFER SHERLYN-22010119130236-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) JENNIFER SHERLYN-22010119130236-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) JENNIFER SHERLYN-22010119130236-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) JENNIFER SHERLYN-22010119130236-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Background music (BGM) menunjukkan berbagai hasil positif maupun negatif terhadap fungsi kognitif pada beberapa penelitian. Perbedaan gaya belajar subjek dapat menjadi alasan hasil yang inkonsisten. Hubungan antara BGM dan gaya belajar subjek menjadi topik utama penelitian ini dengan mengeksplorasi pengaruh BGM terhadap memori jangka pendek mahasiswa dengan gaya belajar auditori dan nonauditori.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan pengaruh BGM pada memori jangka pendek mahasiswa dengan gaya belajar auditori dan nonauditori.
Metode: Tiga puluh enam subjek sehat, berusia 17 sampai 22 tahun, dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok terdapat 9 subjek. Dua kelompok diberikan intervensi dengan BGM selama tiga hari dengan durasi 15 menit setiap harinya. Kelompok kontrol tidak diberikan intervensi apapun. Memori jangka pendek dinilai dengan scenery picture memory test sebelum dan sesudah intervensi pada waktu yang sama. Gaya belajar subjek dinilai dengan visual, auditory, and kinesthetic learning style questionnaire. Analisis statistik dilakukan dengan uji-t berpasangan, one way ANOVA, dan Kruskal Wallis.
Hasil: Terdapat peningkatan signifikan skor kelompok auditori (MD= 3,000 & p=0,014) dan nonauditori (MD=2,667 & p=0,035) setelah diberi perlakuan BGM dibandingkan dengan kelompok kontrol nonauditori. Tidak ada perbedaan signifikan (MD= 0,333 & p=1,000) antara skor kelompok auditori dan nonauditori yang menerima intervensi BGM.
Kesimpulan: BGM meningkatkan memori jangka pendek pada subjek auditori maupun nonauditori.

Actions (login required)

View Item