Dilla, Kirani Nova and Sobirin, Mochamad Ali and Bahrudin, Bahrudin and Ardhianto, Pipin (2022) Gambaran Luaran Klinis pada Pasien Gagal Jantung dengan Penurunan Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) KIRANI NOVA DILLA-22010119120006-KTI-COVER.pdf Download (987kB)
	Text (BAB 1) KIRANI NOVA DILLA-22010119120006-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) KIRANI NOVA DILLA-22010119120006-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) KIRANI NOVA DILLA-22010119120006-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) KIRANI NOVA DILLA-22010119120006-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) KIRANI NOVA DILLA-22010119120006-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) KIRANI NOVA DILLA-22010119120006-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) KIRANI NOVA DILLA-22010119120006-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (984kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Gagal jantung merupakan penyakit yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Heart Failure with Reduced Ejection Fraction (HFrEF) memiliki insidensi yang tertinggi di antara klasifikasi gagal jantung yang lain. Evaluasi luaran klinis yang mencakup survival rate dan rehospitalisasi berperan penting dalam memprediksi prognosis serta menentukan terapi atau rencana perawatan lanjutan yang tepat bagi pasien.
Tujuan : Mengetahui luaran klinis pada pasien gagal jantung dengan penurunan fraksi ejeksi ventrikel kiri (HFrEF) di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang.
Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan rancangan kohort retrospektif, dengan sampel sebanyak 91 pasien yang dipilih melalui total sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diambil adalah data primer melalui wawancara langsung dan data sekunder yang didapatkan dari rekam medik pasien HFrEF di RS Nasional Diponegoro Semarang tahun 2019-2022. Data akan diproses menggunakan analisis univariate dan Kaplan-Meier.
Hasil : Dalam pengamatan selama 36 bulan, angka rehospitalisasi pada pasien HFrEF adalah 38,5% dengan rata-rata frekuensi rehospitalisasi sejumlah 1,59 + 0,78 kali. Survival rate pada pasien HFrEF (LVEF ≤ 40%) adalah 79,1% dengan rerata waktu kematian selama 8,32 + 6,82 bulan. Berdasarkan fraksi ejeksinya, pasien dengan LVEF < 30% memiliki survival rate sebesar 72,7%, sedangkan pasien dengan LVEF ≥ 30% memiliki survival rate sebesar 82,8%.
Kesimpulan : Pasien dengan nilai fraksi ejeksi ventrikel kiri yang lebih rendah memiliki survival rate yang lebih rendah pula.

Kata Kunci : HFrEF; luaran klinis; survival rate; rehospitalisasi

Actions (login required)

View Item