Search for collections on Undip Repository

PERBEDAAN KEJADIAN HENTI JANTUNG, ARITMIA BARU, KEMATIAN, DAN LAMA PERAWATAN TOTAL PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DENGAN ELEVASI SEGMEN ST (IMA-EST) Studi pada pasien yang diberikan unfractionated heparin (UFH) dibandingkan low molecular weight heparin (LMWH) pasca intervensi koroner perkutan primer (IKPP)

Adiningsih, Dwi and Utami, Sulistiyati Bayu and Mahati, Endang (2022) PERBEDAAN KEJADIAN HENTI JANTUNG, ARITMIA BARU, KEMATIAN, DAN LAMA PERAWATAN TOTAL PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DENGAN ELEVASI SEGMEN ST (IMA-EST) Studi pada pasien yang diberikan unfractionated heparin (UFH) dibandingkan low molecular weight heparin (LMWH) pasca intervensi koroner perkutan primer (IKPP). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
EPRINTS UNDIP DWI Upload.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
EPRINTS UNDIP DWI 2 (BAB I).pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Sindrom koroner akut adalah masalah utama kardiovaskular dan memiliki angka kematian tinggi. Kejadian iskemik pasca intervensi koroner perkutan primer (IKPP) yang tinggi sehingga pengobatan antikoagulasi pasca prosedural berkemungkinan dapat memberikan perlindungan iskemik lebih lanjut. Sampai saat ini, belum ada tatalaksana yang jelas mengenai penggunaan antikoagulan unfractionated heparin (UFH) dan low molecular weight heparin (LMWH) pasca IKPP dikarenakan sedikitnya penelitian yang dilakukan.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kejadian henti jantung, aritmia baru, kematian, dan lama perawatan total pada pasien infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA-EST) yang diberikan UFH dibandingkan LMWH pasca IKPP.
Metode: Pengambilan data dilakukan secara consecutive sampling melalui pencatatan data dari rekam medis pasien IMA-EST yang menerima terapi IKPP dan dirawat inap di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada periode Januari 2019 – Desember 2021.
Hasil: Terdapat 50 pasien yang terdiri dari 23 pasien IMA-EST yang diberikan UFH pasca IKPP dan 27 pasien IMA-EST yang diberikan LMWH pasca IKPP. Tidak terdapat perbedaan luaran klinis pada pasien IMA-EST yang diberikan UFH dibandingkan LMWH pasca IKPP yang dinilai dari kejadian henti jantung (13,0% vs 7,4%, p = 0,651), aritmia baru (34,8% vs 14,8%, p = 0,099) , kematian (21,7% vs 3,7%, p = 0,082), dan lama perawatan total (4,74 ± 2,50 vs 5,37 ± 3,1, p = 0,435).
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan kejadian henti jantung, aritmia baru, kematian, dan lama perawatan total pada pasien IMA-EST yang diberikan UFH dan LMWH pasca IKPP.
Kata kunci: IMA-EST, IKPP, UFH, LMWH

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: IMA-EST, IKPP, UFH, LMWH
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 23 Dec 2022 02:01
Last Modified: 23 Dec 2022 02:01
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10397

Actions (login required)

View Item View Item