Sitepu, Kevin Aginta and Utari, Agustini and Cayami, Ferdy Kurniawan (2022) Sikap dokter anak di Indonesia terhadap pemeriksaan genetik. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) KEVIN AGINTA SITEPU-22010119120045-KTI-COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) KEVIN AGINTA SITEPU-22010119120045-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) KEVIN AGINTA SITEPU-22010119120045-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) KEVIN AGINTA SITEPU-22010119120045-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (900kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) KEVIN AGINTA SITEPU-22010119120045-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) KEVIN AGINTA SITEPU-22010119120045-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) KEVIN AGINTA SITEPU-22010119120045-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) KEVIN AGINTA SITEPU-22010119120045-KTI-DAFPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (37MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Setidaknya setiap tahun, 7,6 juta anak lahir di dunia dengan kelainan genetik atau malformasi kongenital yang parah, 90% dari bayi ini lahir di negara berpenghasilan menengah dan rendah. Pemeriksaan genetik menjadi hal penting dalam praktik klinis dan riset penyakit genetik. Sikap dokter anak di Indonesia dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan dalam mendeteksi berbagai penyakit genetik di Indonesia karena sebagian besar kelainan genetik telah muncul di masa anak.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dokter anak di Indonesia terhadap pemeriksaan genetik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional pada 130 dokter spesialis anak di Indonesia, dimana data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang menilai data dasar, pengetahuan genetik dan sikap terhadap pengujian genetik.
Hasil: Mayoritas dokter anak (60,77%) memiliki sikap positif terhadap pemeriksaan genetik dan sebanyak 39,23% dokter anak lainnya memilki sikap negatif. Terdapat hubungan bermakna antara umur, tahun kelulusan spesialis anak serta tingkat pengetahuan genetik dengan sikap terhadap pemeriksaan genetik pada dokter anak di Indonesia(p<0,05).
Kesimpulan: Dokter anak di Indonesia cenderung memiliki sikap yang positif terhadap pemeriksaan genetik. Faktor umur, tahun kelulusan spesialis anak serta tingkat pengetahuan genetik mempengaruhi sikap dokter anak terhadap pemeriksaan genetik.
Kata kunci: genetik, pengetahuan genetik, pemeriksaan genetik, dokter anak

Actions (login required)

View Item