Islami, Wuri Baetillah Lutfi and Ropyanto, Chandra Bagus (2022) Gambaran Kualitas Tidur Pasien Diabetes Mellitus dengan Komplikasi di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text cover-abstract.pdf Download (622kB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang cukup kompleks, dan menimbulkan berbagai dampak buruk. Penyakit DM apabila tidak ditangani dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi yang dialami mengakibatkan berbagai permasalahan, salah satunya berkaitan dengan kualitas tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada pasien DM dengan komplikasi. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling. Jumlah sampel sebanyak 73 pasien DM dengan komplikasi. Analisis data menggunakan analisis data univariat. Hasil penelitian menunjukan sekitar 86,3% pasien DM dengan komplikasi di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro memiliki kualitas tidur yang buruk. Hasil penelitian tersebut didukung oleh jumlah skor komponen kualitas tidur PSQI yang mempengaruhi kualitas tidur yaitu dalam komponen gangguan tidur, sebagian besar responden mengalami gangguan tidur dalam kategori ringan. Dalam komponen disfungsi aktivitas di siang hari mayoritas responden mengalami masalah dalam kategori kecil. Diharapkan pasien DM dengan komplikasi mampu meningkatkan kualitas tidur dengan memperhatikan komponen kualitas tidur yang memiliki skor dalam kategori buruk, dengan cara menjaga pola tidur, melakukan aktivitas fisik secara teratur, mengontrol komplikasi penyakit serta memonitoring kadar glukosa dalam tubuh.

Actions (login required)

View Item