Search for collections on Undip Repository

LITERATURE REVIEW : FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI INDONESIA DAN ASIA TENGGARA

Syiami, Sagita and Warsito, Bambang Edi (2022) LITERATURE REVIEW : FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI INDONESIA DAN ASIA TENGGARA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
COVER-ABSTRAK.pdf

Download (383kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (147kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Stunting merupakan sebuah representasi dari dampak kekurangan status gizi kronik selama masa tumbuh kembang yang terjadi sejak awal kehidupan. Stunting yang terjadi pada masa balita berdampak pada peningkatan risiko morbiditas, mortalitas, dan hambatan tumbuh kembang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang menyebabkan kejadian stunting pada balita.
Desain penelitian adalah literature review dengan model pendekatan scoping review. Sumber pustaka yang dipilih adalah penelitian yang dilakukan pada kawasan Asia Tenggara dengan sampel anak usia 0-59 bulan. Proses penulusuran sumber pustaka menggunakan metode PRISMA melalui Pubmed, Scopus, Sciencedirect, dan DOAJ.
Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang berpengaruh pada kejadian balita stunting adalah bahwa berat badan lahir rendah (BBLR) <2500 gr, tingkat pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan orang tua, tinggi badan ibu, pola pemberian makan termasuk pemberian ASI dan frekuensi konsumsi cemilan, pemanfaatan pelayanan kesehatan meliputi perawatan antenatal dan imunisasi anak, faktor sanitasi lingkungan yang tidak memadai, dan riwayat penyakit infeksi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin rendahnya berat badan lahir (BBLR), tingkat pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan orang tua, tinggi badan ibu, dan kurangnya pola pemberian makan yang baik, pemanfaatan pelayanan kesehatan, sanitasi lingkungan, serta tingginya frekuensi penyakit infeksi maka risiko balita untuk mengalami stunting akan semakin tinggi.
Kata Kunci: Asia Tenggara; Balita; Faktor Risiko; Stunting

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nursing
Depositing User: S.Hum Bekti Iskandar
Date Deposited: 21 Dec 2022 06:27
Last Modified: 21 Dec 2022 06:27
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10341

Actions (login required)

View Item View Item