Oktarina, Mira Murti and Rofii,, Muhamad (2022) Gambaran Batasan Karakteristik Diagnosis Nyeri Akut Menurut NANDA Pada Pasien Rheumatoid Arthtritis Di Puskesmas Gunung Muda. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Cover.pdf Download (683kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (267kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penegakan diagnosis keperawatan nyeri akut dapat berdasarkan batasan karakteristik yang mengacu pada NANDA. Akan tetapi dalam pelaksanaannya perawat di Puskesmas belum memahami dan mengetahui apa saja batasan karakteristik diagnosis keperawatan nyeri akut menurut NANDA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan batasan karakteristik diagnosis keperawatan nyeri akut pada pasien rheumatoid arthtritis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan 137 dokumen asuhan keperawatan pasien rheumatoid arthtritis di Puskesmas Gunung Muda dengan teknik total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan diolah dalam bentuk frekuensi dan persentase serta disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukan batasan karakteristik data subjektif dengan keluhan verbal yaitu pasien dengan keluhan nyeri adalah 100%. Untuk batasan karakteristik data objektif yaitu perubahan nafsu makan (60,6%), perubahan dalam fisiologis (51,8%), diaforesis (54,7%), gangguan perilaku (perilaku distraksi) (41,6%), perilaku ekspresif (9,5%), ekspresi wajah nyeri (44,5%), perilaku melindungi daerah nyeri (44,5%,) terlihat keputusasaan/tidak ada harapan (22,6%), posisi untuk mengurangi rasa nyeri (66,6%), laporan perilaku nyeri dari orang yang mewakili (50,4%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah batasan karakteristik diagnosis keperawatan nyeri akut pasien rematoid arthritis dengan data subjektif menunjukkan 100% pasein mengungkapkan nyeri secara verbal. Untuk data objektif menunjukan 10 dari 17 batasan karakteristik dialami oleh pasien. Batasan karekteristik objektif yang paling banyak teridentfikasi adalah posisi untuk mengurangi rasa nyeri yaitu sebesar 66,6 %. Saran dari penelitian ini adalah dalam penegakan diagnosis keperawatan nyeri akut perawat sudah mengacu pada batasan karakteristik NANDA akan tetapi masih belum maksimal. Disarankan agar Puskesmas dapat mengadakan pelatihan dan sosialisai penggunaan NANDA sebagai acuan dalam menegakkan diagnosis keperawatan.

Actions (login required)

View Item