Basyar, Ariful and Farhanah, Nur and Pemayun, Tjokorda (2022) Hubungan antara neutrophil lymphocyte ratio, c reactive protein dan tumor necrosis factor alpha dengan derajat berat infeksi kaki diabetik pasien sindrom metabolik dengan DM tipe II dan obesitas. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) MUHAMMAD ARIFUL BASYAR-22040218320015-TESIS-COVER.pdf Download (262kB)
	Text (BAB 1) MUHAMMAD ARIFUL BASYAR-22040218320015-TESIS-BAB 1.pdf Download (216kB)
	Text (BAB 2) MUHAMMAD ARIFUL BASYAR-22040218320015-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) MUHAMMAD ARIFUL BASYAR-22040218320015-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) MUHAMMAD ARIFUL BASYAR-22040218320015-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) MUHAMMAD ARIFUL BASYAR-22040218320015-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) MUHAMMAD ARIFUL BASYAR-22040218320015-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) MUHAMMAD ARIFUL BASYAR-22040218320015-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) MUHAMMAD ARIFUL BASYAR-22040218320015-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (904kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Sindrom metabolik meningkatkan risiko kejadian diabetes mellitus. Gangguan neuropati dan vaskuler menyebabkan kaki penderita lebih rentan terhadap trauma dan infeksi. Nilai NLR, CRP dan TNF- alpha memainkan peran dalam proses peradangan dan respon individu terhadap infeksi. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan NLR, CRP dan TNF-alpha terhadap derajat beratnya infeksi kaki diabetik.
Metode: Penelitian ini merupakan bagian penelitian payung dengan rancangan belah lintang, melibatkan 35 responden Sindroma Metabolik menurut NCEP ATP III. Variabel bebas adalah kadar NLR, CRP dan kadar TNF-alpha. Variabel terikat adalah derajat kaki diabetik menurut kriteria Wagner. Analisis hubungan menggunakan uji ANOVA.
Hasil: Responden 15 orang laki-laki dan 20 orang perempuan (43%/57%) ditemukan NLR tertinggi (9,84) pada kelompok Wagner 2-3. Kadar CRP tertinggi (11,49 mg/dL) pada kelompok Wagner 2-3. Kadar TNF-alpha tertinggi (20,9 pg/mL) didapatkan pada kelompok Wagner 2-3. Rasio Prevalensi NLR >8,49 terhadap derajat Wagner >2 adalah 8,25 (p=0,004).
Kesimpulan: Ada hubungan antara nilai NLR, kadar CRP dan kadar TNF-alpha dengan derajat keparahan kaki diabetik menurut kriteria Wagner. Kadar NLR, CRP dan TNF-alpha tertinggi pada Wagner 2 dan 3.

Actions (login required)

View Item