Puspa Nirmala, Laras and Tri Anantyo, Dimas and Irawan Sarosa, Gatot (2022) Faktor Risiko Kejadian Lesi Serebral pada Bayi Prematur. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) LARAS PUSPA NIRMALA-22040318320019-TESIS-COVER.pdf Download (178kB)
	Text (BAB 1) LARAS PUSPA NIRMALA-22040318320019-TESIS-BAB 1.pdf Download (74kB)
	Text (BAB 2) LARAS PUSPA NIRMALA-22040318320019-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) LARAS PUSPA NIRMALA-22040318320019-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) LARAS PUSPA NIRMALA-22040318320019-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) LARAS PUSPA NIRMALA-22040318320019-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) LARAS PUSPA NIRMALA-22040318320019-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) LARAS PUSPA NIRMALA-22040318320019-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) LARAS PUSPA NIRMALA-22040318320019-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Angka kematian neonatal pada tahun 2019 15/1000 kelahiran hidup. Penyebab utama kematian bayi adalah prematur. Bayi prematur rentan terhadap cidera otak hemoragik dan iskemik. Ultrasonografi kepala berguna untuk diagnosis dini berbagai etiologi ensefalopati pada neonatus.
Tujuan : Untuk menganalisa faktor risiko kejadian lesi serebral pada bayi prematur.
Metode : Penelitian dengan desain kasus kontrol. Data diambil dari rekam medis bayi prematur yang di rawat di ruang NICU dan NRT di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada bulan Januari 2019-Agustus 2022. Analisa data dengan menggunakan uji chi square, fisher exact test, dan regresi logistik.
Hasil : Subyek penelitian berjumlah 98, 49 kasus dan 49 kontrol. Jenis lesi serebri terbanyak adalah perdarahan intraventrikular (15.3%). Pada faktor risiko maternal, kejadian lesi serebri signifikan pada bayi prematur dengan ibu KPD (OR 4.53 (CI 95%; 1.6-12,7). Pada faktor neonatal, kejadian lesi serebri signifikan pada bayi prematur dengan neonatal infeksi (OR 13.89 (CI 95%; 1.7-112). Hasil analisis multivariat neonatal infeksi merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh (OR 10.18 (C1 95%; 1.213-85.56).
Kesimpulan : Ketuban pecah dini dan neonatal infeksi merupakan faktor risiko signifikan kejadian lesi serebri pada bayi prematur. Tidak terdapat faktor risiko janin pada penelitian ini. Perdarahan intraventrikular lesi terbanyak yang didapatkan pada penelitian ini.

Kata kunci : Prematur, Lesi Serebral, Ultrasonografi kepala

Actions (login required)

View Item