NURCAHYO, WIDYA ISTANTO and Muttaqin, Zainal (2022) FAKTOR RISIKO PERIOPERATIF TERHADAP KEJADIAN POSTOPERATIVE COGNITIVE DYSFUNCTION (POCD) PADA ON-PUMP CORONARY ARTERY BYPASS GRAFTING (CABG) Kajian parameter biomarker brain damage : kadar serum GFAP, BDNF dan S100β. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (544kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (632kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Latar Belakang Postoperative Cognitive Dysfunction (POCD) merupakan komplikasi paling sering setelah operasi on–pump Coronary Arterial Bypass Grafting (CABG). Patofisiologi
kondisi ini belum jelas, namun beberapa faktor berperan terhadap POCD. Faktor risiko POCD dibagi menjadi faktor preoperatif, intraoperatif dan pasca operatif. Biomarker GFAP, BDNF, dan
S100β diduga mampu memprediksi kejadian POCD, namun belum ditemukan bukti klinis.

Tujuan Membuktikan faktor risiko perioperatif dan kenaikan kadar biomarker brain damage serum berpengaruh terhadap peningkatan angka kejadian POCD pada pasien on-pump CABG.
Metode Penelitian nested case-control design dilakukan pada 76 pasien yang menjalani on-pump
CABG elektif di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta. Fungsi kognitif diukur dengan kuesioner MoCA-INA sebelum dan 72 jam pascaoperatif. Data perioperatif yang terdiri
dari DM tipe II, aterosklerosis, hipertensi, usia, lama CPB, lama cross-clamp, rerata MAP , kadar Hb, penggunaan sedasi dan lama ventilator pascaoperasi diambil dari rekam medis. Pengambilan
sampel GFAP, BDNF, dan S100 β dilakukan sebelum dan 24 jam pascaoperasi. Analisis statistik bivariat dan multivariat dilakukan untuk melihat perbedaan variabel terhadap kejadian POCD.

Hasil : Berbagai faktor yang berpengaruh terhadap POCD pada pasien on-pump CABG adalah kadar serum GFAP (p=0,041;OR=5,008), BDNF (p=0,001;OR=22,847), dan S100 β
(p=0,050;OR=4,798) dan faktor risiko diabetes mellitus (p=0,022), aterosklerosis (p=0,008), hipertensi (p=0,012), usia (p=0,022), Lama CPB (p=0,009), cross-clamp (p=0,044), MAP
(p=0,000;OR=30,653) dan kadar Hb (p=0,041; OR=5,008) berpengaruh terhadap kejadian POCD.
Selisih kadar Hb, MAP, dan biomarker brain damage mampu memprediksi kejadian POCD sebesar 99,75%.

Kesimpulan Peningkatan kadar serum biomarker brain damage serum dan faktor risiko intraoperatif berpengaruh terhadap kejadian POCD pada pasien on-pump CABG.

Kata Kunci BDNF, GFAP, On-pump CABG, POCD, S100β.

Actions (login required)

View Item