Faida, Alauna Rafi and Mochtar, Arufiadi Anityo and Nugroho, Teddy Wahyu and Cahyanti, Ratnasari Dwi (2022) KARAKTERISTIK WANITA DENGAN STRESS URINARY INCONTINENCE (SUI) DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG PERIODE 2020-2021. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) ALAUNA RAFI FAIDA-22010119130143-KTI-COVER.pdf Download (311kB)
	Text (BAB 1) ALAUNA RAFI FAIDA-22010119130143-KTI-BAB 1.pdf Download (68kB)
	Text (BAB 2) ALAUNA RAFI FAIDA-22010119130143-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) ALAUNA RAFI FAIDA-22010119130143-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) ALAUNA RAFI FAIDA-22010119130143-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) ALAUNA RAFI FAIDA-22010119130143-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) ALAUNA RAFI FAIDA-22010119130143-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) ALAUNA RAFI FAIDA-22010119130143-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: SUI didefinisikan sebagai kondisi keluarnya urin secara involunter yang terjadi karena terganggunya fase menampung urin di kandung kemih pada saat batuk, bersin, atau aktivitas lain yang meningkatkan takanan intraabdominal. SUI memberikan dampak terhadap kualitas hidup yaitu terganggunya kondisi fisik, psikis, maupun sosial.
Tujuan: Mengetahui gambaran karakteristik wanita dengan Stress Urinary Incontinence (SUI) di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 2020-2021.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini diambil dari data sekunder berupa rekam medis dengan kriteria sampel yaitu pasien wanita yang didiagnosis Stress Urinary Incontinence di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada periode Januari 2020 – Desember 2021.
Hasil: Sebanyak 37,2% wanita yang diteliti menderita SUI tipe sedang dengan angka kejadian meningkat pada rentang usia 45-59 tahun dengan status telah menopause lebih dari 5 tahun, dengan status IMT obesitas I, merupakan multipara dengan riwayat persalinan pervaginam dan riwayat berat bayi lahir kurang dari 4.000 gram, serta riwayat bersalin dengan penolong bidan.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko peningkatan usia, IMT, jumlah paritas, cara persalinan pervaginam, dan penolong persalinan meningkatkan angka kejadian SUI.
Kata Kunci: inkontinensia urin, menopause, obesitas, persalinan, berat bayi lahir.

Actions (login required)

View Item