ARIANTI, ALDILA and ANANTYO, DIMAS and PUTRANTI, ALIFIANI (2022) Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan Dokter Umum terkait Keterlambatan Bicara di Puskesmas Kota Semarang. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) ALDILA VIDYA-22040318320017-TESIS-COVER.pdf Download (200kB)
	Text (BAB I) ALDILA VIDYA-22040318320017-TESIS-BAB I.pdf Download (61kB)
	Text (BAB II) ALDILA VIDYA-22040318320017-TESIS-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy
	Text (BAB III) ALDILA VIDYA-22040318320017-TESIS-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) ALDILA VIDYA-22040318320017-TESIS-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy
	Text (BAB V) ALDILA VIDYA-22040318320017-TESIS-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) ALDILA VIDYA-22040318320017-TESIS-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) ALDILA VIDYA-22040318320017-TESIS-BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) ALDILA VIDYA-22040318320017-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Prevalensi anak dengan Gangguan Spektrum Autis (GSA) semakin meningkat setiap tahun. Anak GSA seringkali datang dengan keluhan terlambat bicara. Kewaspadaan di kalangan tenaga kesehatan mengenai keterlambatan bicara masih rendah.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dokter umum terkait keterlambatan bicara di puskesmas kota semarang
Metode: Penelitian dengan quasi eksperimental dengan desain pretest-post test control group. Subjek penelitian adalah dokter umum puskesmas Kota Semarang. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data pengetahuan terlambat bicara sebelum dan sesudah penyuluhan. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitas. Penyuluhan dilakukan melalui media zoom. Data ditabulasi menggunakan program komputer, kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test jika data normal dan menggunakan uji Wilcoxon jika data tidak normal.
Hasil: Total 22 subjek memenuhi kriteria inklusi pada penelitian ini. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dokter umum terkait keterlambatan bicara di puskesmas Kota Semarang sebelum dan sesudah penyuluhan. (p 0.00). Didapatkan perbedaan pengetahuan mengenai alat skrining (p 0.016), faktor internal (p 0.044), faktor eksternal (p 0.021), etiologi (p 0.00), tanda waspada (red flag) (p 0.02), tindak lanjut (p 0.01), risiko (p 0.0) sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan.
Kesimpulan:. Terdapat perbedaan pengetahuan dokter umum terkait keterlambatan bicara di puskesmas kota semarang sebelum dan sesudah penyuluhan

Kata Kunci: GSA, terlambat bicara, puskesmas, penyuluhan

Actions (login required)

View Item